Pemanfaatan Modal Budaya dalam Pendidikan Karakter Perspektif Ki Hadjar Dewantara (Studi Kasus SD Tamansiswa Jetis dan SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta).

Zulfiati, Heri Maria and Suyanto, Suyanto (2019) Pemanfaatan Modal Budaya dalam Pendidikan Karakter Perspektif Ki Hadjar Dewantara (Studi Kasus SD Tamansiswa Jetis dan SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta). S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-heri maria zulfiati-15703261046.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan bentuk, ciri khas, nilai karakter yang muncul dan peran pamong dalam pemanfaatan modal budaya dalam pendidikan karakter perspektif Ki Hadjar Dewantara, serta menemukan model Pendidikan Karakter Perspektif Ki Hadjar Dewantara melalui Pemanfaatan Modal Budaya di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan dan SD Tamansiswa Jetis Yogyakarta. Penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik studi kasus ini menjadikan SD Tamansiswa Jetis dan SD Taman Madya Ibu Pawiyatan Yogyakarta sebagai subyek penelitian. Pengambilan data menggunakan metode pengamatan, wawancara mendalam dan dokumen. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara: Triangulasi, member check, dan diskusi teman sejawat. Data dianalisis dengan mengadaptasi model interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian sebagai berikut (1) Pemanfaatan modal Budaya dalam pendidikan karakter perspektif Ki Hadjar Dewantara di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan dan SD Tamansiswa Jetis Yogyakarta berbasis spiritual yang berlandaskan pada tawakal dan manunggaling kawulo gusti dan diaplikasikan dengan memanfaatkan nilai-nilai luhur hasil pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang terkandung didalam Pancadharma yaitu Kodrat alam, Kemerdekaan, Kemanusiaan, Kebudayaan dan Kebangsaan, melalui budaya sekolah, kegiatan intrakurikuler dan ekstra kurikuler menggunakan sistem among dengan memanifestasikan ing ngarsa sung tulada, ing madya mangunkarsa dan tut wuri handayani, menggunakan konsep Tringa dan Tri N dan harmonisasi tripusat pendidikan; (2) Pemanfaatan modal budaya perspektif Ki Hadjar Dewantara memperkuat karakter ngandel, kandel, kendel, dan bandel, yang artinya bahwa pendidikan karakter dengan memanfaatkan modal budaya itu membentuk rasa percaya (ngandel) yang akan memberikan pendirian yang kukuh (kandel) pada seseorang sehingga ia menjadi pribadi yang berani (kendel) dan tawakal, tidak lekas ketakutan (bandel); (3) ciri khas pemanfaatan modal budaya di SD Tamansiswa Jetis dilaksanakan melalui niai- nilai kearifan lokal dengan metode GSM (Gerakan Sekolah Menyenangkan), sedang di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan dilaksanakan dengan menggunakan nila-nilai kearifan lokal dengan strategi melakukan instropeksi diri dengan memperbanyak komunikasi serta sharing antar pamong, komite sekolah dan orang tua siswa; (4) Peran guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter baik di SD Tamansiswa Jetis maupun di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta, menunjukkan bahwa: Pamong berperan sebagai teladan (Ing Ngarsa Sung Tuladha), Pamong berperan sebagai Perilaku pamong yang memberikan semangat motivasi pada siswa untuk berkarya (Ing Madya Mangun Karsa) dan pamong berperan sebagai Pendorong dan pembimbing (Tut Wuri Handayani).

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: pendidikan karakter, ki hadjar dewantara, modal budaya,
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 01 Apr 2021 02:58
Last Modified: 28 May 2021 06:35
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70341

Actions (login required)

View Item View Item