Model Kerja Laboratorium Komprehensif Berbasis Penalaran untuk Meningkatkan HOTS dan Sikap Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika.

Hadiati, Soka and Kuswanto, Heru (2020) Model Kerja Laboratorium Komprehensif Berbasis Penalaran untuk Meningkatkan HOTS dan Sikap Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-soka hadiati-15703261050.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model kerja laboratorium komprehensif berbasis penalaran yang: (1) memiliki karakteristik model yang dapat meningkatkan higher order thinking skill (HOTS) dan sikap ilmiah mahasiswa pendidikan fisika; (2) layak; (3) praktis; (4) efektif untuk meningkatkan HOTS dan sikap ilmiah mahasiswa pendidikan fisika. Model ini merupakan model inovatif dalam kerja laboratorium yang memenuhi tuntutan era revolusi industri 4.0. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan langkah- langkah: (1) Penelitian dan pengumpulan informasi dengan metode studi eksploratif. (2) Perencanaan dan pengembangan produk awal dengan metode content analysis untuk mendapatkan instrumen penelitian serta kelayakannya berdasarkan penilaian para Ahli. (3) Pengujian produk dilakukan di STKIP Singkawang, IKIP PGRI Pontianak, dan Universitas Tanjungpura dengan menggunakan metode eksperimen sehingga didapatkan kepraktisan model dari angket respon mahasiswa/dosen serta keterlaksanaan model dalam kerja laboratorium dengan observasi. Data keefektifan model didapatkan dengan soal tes HOTS dan skala sikap ilmiah kemudian dianalisis dengan uji MANOVA, gain-test, serta analisis kecocokan model dengan SEM. (4) Disseminasi berupa publikasi di jurnal nasional dan internasional. Hasil penelitian ini adalah: (1) Model kerja laboratorium komprehensif berbasis penalaran memiliki karakteristik sintaks terdiri atas: merumuskan masalah, mengkaji teori, merancang eksperimen, melakukan eksperimen, menganalisis hasil dan membuat kesimpulan; dampak pengajaran yaitu HOTS dan dampak pengiring yaitu sikap ilmiah; sistem sosial yang kondusif melalui interaksi, komunikasi, dan kerjasama antar peserta didik; prinsip reaksi berupa pengarahan dan bimbingan dari pendidik; sistem pendukung berupa perangkat teknologi berbasis arduino dan perangkat pembelajaran. (2) Model kerja laboratorium komprehensif berbasis penalaran layak digunakan untuk meningkatkan HOTS dan sikap ilmiah menurut penilaian para Ahli dengan kriteria sangat baik. (3) Model kerja laboratorium komprehensif berbasis penalaran praktis diterapkan dalam pembelajaran dengan kriteria sangat baik. (4) Model kerja laboratorium komprehensif berbasis penalaran efektif untuk meningkatkan sikap ilmiah dan HOTS mahasiswa pendidikan fisika dilihat dari perbedaan skor yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, peningkatan skor, dan kecocokan model.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: HOTS, kerja laboratorium, model-based reasoning, sikap ilmiah.
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 24 Mar 2021 02:56
Last Modified: 28 May 2021 04:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70276

Actions (login required)

View Item View Item