Pengembangan Model Pelatihan Penyusunan Soal Level HOTS bagi Guru Fisika.

Ramadhan, Syahrul and Munadi, Sudji (2021) Pengembangan Model Pelatihan Penyusunan Soal Level HOTS bagi Guru Fisika. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
disertasi-syahrul ramadhan-15701261019.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk: (1) menggali kualitas soal buatan guru fisika di Kabupaten Bima, (2) membuat desain model pelatihan penyusunan soal level Higher Order Thinking Skill (HOTS) Fisika, (3) menngungkapkan hasil evaluasi terhadap model pelatihan penyusunan soal level HOTS Fisika yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model ADDIE. Pengujiannya meliputi empat tahap uji, yaitu telaah pakar (validitas isi), uji keterbacaan, uji coba, dan uji coba diperluas. Pada uji coba terbatas terdapat 16 guru fisika yang terlibat dan untuk uji diperluas terdapat 37 orang guru fisika sebagai responden. Pengumpulan data terkait kualitas dan keefektifan model pelatihan menggunakan lembar observasi dan angket. Teknik dan instrumen disesuaikan dengan tahap uji yang dilakukan. Telaah pakar menggunakan formula Aiken, uji keterbacaan menggunakan statistik deskriptif, dan uji coba terbatas serta uji coba diperluas menggunakan analisis deskriptif, exploratory factor analysis, analisis model Rasch, dan uji beda. Kesimpulan dari studi ini adalah sebagai berikut. (1) Kemampuan guru dalam menyusun soal ujian akhir semester masih terbatas. Hasil penilaian expert menunjukkan bahwa terdapat 20 item yang tidak valid dari total 135 item. Aspek level berpikir menunjukkan hanya 65% soal yang memenuhi kriteria. Rendahnya aspek level berpikir menunjukkan guru belum terlalu terampil membuat soal dengan kategori level berpikir tinggi yang baik. (2). Model pelatihan yang dikembangkan memiliki tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Model pelatihan tersebut juga terdiri dari empat komponen, yaitu model pelatihan konseptual (Buku 1), program pelatihan (Buku 2), modul pelatihan (Buku 3), dan instrumen evaluasi. (3) Berdasarkan hasil telaah pakar dengan menggunakan formula Aiken, uji keterbacaan menggunakan statistik deskriptif, uji coba terbatas, dan uji coba diperluas menggunakan analisis deskriptif, EFA, dan analisis model Rasch, semua komponen model pelatihan yang dikembangkan terbukti valid dan masuk dalam kategori baik. Disamping itu, hasil uji beda menunjukkan terdapat perbedaan nilai pretest dan posttest dalam pelatihan yang dilakukan. Hasil tersebut tidak hanya pada uji terbatas, tetapi juga pada uji diperluas. Hal ini menandakan bahwa, kualitas soal HOTS buatan guru meningkat setelah mengikuti pelatihan penyusunan soal HOTS. Peningkatan tersebut mengindikasikan bahwa pelatihan yang dikembangkan efektif meningkatkan kompetensi guru fisika dalam membuat soal HOTS

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: guru fisika, higher order thinking skills, model pelatihan
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 22 Mar 2021 02:52
Last Modified: 22 Mar 2021 02:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70237

Actions (login required)

View Item View Item