Gejala Radikalisme pada Siswa SLTA di Kota Yogyakarta dan Strategi Penanggulangannya (Tinjauan Metode Campuran Eksplorasi Sekuensial)

Shaleh, Shaleh and Zamroni, Zamroni (2020) Gejala Radikalisme pada Siswa SLTA di Kota Yogyakarta dan Strategi Penanggulangannya (Tinjauan Metode Campuran Eksplorasi Sekuensial). S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-shaleh-16701261010.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui konstruk gejala radikalisme pada siswa SLTA di Kota Yogyakarta, (2) memperoleh informasi tentang peta kekuatan gejala radikalisme pada siswa SLTA di Kota Yogyakarta, (3) mengetahui faktor-faktor determinan yang mempengaruhi tumbuhnya gejala radikalisme pada siswa SLTA di Kota Yogyakarta, dan (4) menyusun strategi untuk menanggulanginya. Peneliti ini menggunakan tinjauan Metode Campuran Eksplorasi Sekuensial (Sequensial Exploratory Mix Method) yang dilakukan dalam dua tahap penelitian secara berurutan. Tahap pertama, dilakukan penyelidikan dengan metode kualitatif studi kasus pada 2 buah sekolah untuk menemukan indikator-indikator gejala radikalisme di kalangan siswa SLTA. Indikator yang muncul pada tahap ini dieksplorasi hingga ditemukan aspek-aspeknya, untuk kemudian dipergunakan dalam pengembangan instrumen penelitian kuantitatif survei yang dilakukan pada tahap II. Penelitian kuantitatif survei melibatkan 1000 responden yang berasal siswa SLTA kelas XI dengan teknik proportioned cluster random sampling. Analisis data kualitatif menggunakan teknik Miles, Huberman, and Saldana, sedangkan analisis data kuantitatif memanfaatkan analisis deskriptif yang diperkuat dengan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software Lisrel 8.50. Penelitian ini mengungkap beberapa temuan, meliputi: (1) gejala radikalisme di kalangan siswa SLTA di Kota Yogyakarta memiliki 5 aspek sikap, yaitu: antitenggang rasa, fanatisme beragama yang berlebihan, kecenderungan literal dalam memahami agama (sikap tekstual), pesimis, dan revolusioner. (2) secara keseluruhan, peta kekuatan gejala radikalisme di kalangan siswa SLTA di Kota Yogyakarta dapat dikelompokkan ke dalam 4 kategori, yaitu: sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi dengan hasil skor secara berturutan: 20%, 57%, 23%, dan 0%; (3) terdapat 4 faktor determinan yang mempengaruhi tumbuhnya gejala radikalisme di kalangan siswa SLTA, yaitu: pengaruh media digital dan media online, transmisi pemahaman Islam berhaluan keras, pengaruh jaringan alumni yang terlebih dahulu terpapar paham radikal, serta pesimisme terhadap keadilan dan kesejahteraan sosial; (4) strategi yang dapat ditempuh untuk menghalau tumbuhnya gejala radikalisme di kalangan remaja sekolah adalah dengan pendekatan pencegahan, pengawasan, dan pembinaan.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Radikalisme, Siswa SLTA, dan Strategi Penanggulangannya
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 04 Mar 2021 02:41
Last Modified: 05 Jan 2024 03:26
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70164

Actions (login required)

View Item View Item