Studi Eksplorasi Pembelajaran IPS Terpadu di SMK Kabupaten Alor NTT

Weni, Pahlawan Bayang (2012) Studi Eksplorasi Pembelajaran IPS Terpadu di SMK Kabupaten Alor NTT. S2 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
abstrak_pahlawan_bayang_weni.pdf

Download (146kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi secara mendalam tentang, pembelajaran IPS Terpadu di SMK Kabupaten Alor NTT, yang meliputi: (1) Perencanaan pembelajaran, (2). pelaksanaan pembelajaran; (3). penilaian pembelajaran, dan (4) Kendala pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru IPS, Kepala sekolah/wakil kepala sekolah urusan kurikulum, siswa dan karyawan di SMK Kabupaten Alor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan mempergunakan trianggulasi sumber dan metode. Data dianalisis, melalui langkah-langkah: Reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa, pembelajaran IPS di SMK Kabupaten Alor belum terpadu, dilihat dari beberapa aspek : (1) Perencanaan pembelajaran; guru masih memandang perencanaan perangkat pembelajaran hanya sebagai administrasi saja dan tidak digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran. (2) Pelaksanaan Pembelajaran kegiatan pembelajaran belum memenuhi standar proses maupun standar isi yakni, dalam kegiatan pendahuluan sebagian besar guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran hal ini disebabkan karena keterbatasan pemahaman dan pengetahuan tentang pembelajaran IPS Terpadu. Dengan demikian kelemahan tersebut berpengaruh terhadap pembelajaran kegiatan inti sehingga tidak mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan baik dalam tahap eksplorasi, elaborasi, maupun konfirmasi. Pada tahap eksplorasi, peserta didik kurang dilibatkan secara aktif dalam menggali informasi dari beberapa sumber,Tahap elaborasi guru kurang melati peserta didik untuk menyusun kegiatan laporan dan tugas yang dikerjakan. pada tahap Konfirmasi tugas peserta didik sebagaian besar guru tidak melakukan pemeriksaan hasil kerja peserta didik. Sedankan kegiatan penutup guru tidak melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan sehingga kegiatan tindak lanjut hanya sebatas ulangan perbaikan belum ada kegiatan remidi dan pengayaan (3) Penilaian pembelajaran, belum dilakukan secara komprehensif berbasis pada siswa (Students Centre), maupun berbasis kelas (Centre Class). Penilaian hanya ditunjukan pada aspek afektif dan psikomotorik belum masuk kedalam proses pembelajaran. (4) Kendala pembelajaran IPS Terpadu meliputi: pemahaman guru tentang IPS Terpadu masih kurang, perencanaannya sulit, guru tidak memiliki pengetahuan IPS secara menyeluruh atau holistik, sehingga guru belum terbiasa melaksanakan pembelajaran terpadu IPS, motivasi siswa rendah, karena memiliki latar belakang tingkat pemahaman yang berbeda-beda, kebijakan sekolah yang membagi tugas mengajar secara terpisah, keterbatasan jumlah guru dan sarana serta sumber media belajar yang sangat kurang.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 30 Oct 2012 01:07
Last Modified: 08 May 2019 14:39
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6944

Actions (login required)

View Item View Item