Aksiologi Lukisan Kaca Srabad Cirebon Relevansinya Terhadap Pendidikan Karakter.

Yunanto, Arif and Suardana, I Wayan (2019) Aksiologi Lukisan Kaca Srabad Cirebon Relevansinya Terhadap Pendidikan Karakter. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (909kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab III.pdf

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab V.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (968kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aksiologi, makna dan relevansi lukis kaca Srabad Cirebon terhadap pendidikan karakter yang dilihat dari hasil wawancara dan perkembangan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan etnografi. Data yang di peroleh melalui observasi dan dokumentasi. Objek penelitian ini merupakan makna, nilai bentuk lukis kaca Srabad di Kota Cirebon. Sumber data dalam penelitian ini ialah budayawan sejarawan sekaligus pelukis kaca di Kota Cirebon. Teknik pengumpulan data ialah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta alat pendukung lain yaitu peralatan tulis, mp3, dan kamera foto. Teknik pemeriksaan keabsahan data ialah menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Adapun analisis data dengan tahapan membuat reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian lukisan kaca Srabad Cirebon (1) Lukis kaca Srabad dipengaruhi oleh budaya sebelum Islam. Srabad menjadi suatu bentuk adalah ketika Islam datang, dengan unsur rupa yang pokok adalah adanya tulisan kaligrafi Arab. Tema Srabad seperti Macan Ali, Insan kamil, Banteng Windu serta Srabad yang berbentuk figur wayang juga menjadi perkembangan Srabad dalam adopsi ke seni rupa tradisi yang lebih baru. (2) lukisan kaca Srabad memiliki bentuk yang berisi unsur sistem budaya dari pikiran, konsep, nilai-nilai, dan norma mengandung makna moral, dan keagamaan. (3) Akulturasi budaya dan agama menanamkan cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa dan alam semesta. Ruang lingkup pendidikan islam dan ceritera pewayangan pada dasarnya mengacu kepada sumber-sumber yang berada dalam pedoman hidup sebagai motivasi kepada apresian agar melakukan hal-hal yang positif merujuk pada karakter.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Lukisan kaca, Pendidikan karakter, Seni Rupa Cirebon.
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 13 Oct 2020 02:14
Last Modified: 13 Oct 2020 02:14
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69299

Actions (login required)

View Item View Item