Politik Pendidikan Multikultural di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan SMA Tumbuh Yogyakarta.

Rohim, Mulkanur and Wardana, Amika (2019) Politik Pendidikan Multikultural di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan SMA Tumbuh Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (470kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan implementasi pendidikan multikultural di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan SMA Tumbuh Yogyakarta, (2) mendeskripsikan latar belakang dan tujuan sekolah tersebut menyelenggarakan pendidikan berbasis multikultur, dan (3) mengungkapkan politik pendidikan yang diterapkan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan SMA Tumbuh Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif grounded theory dengan lokasi penelitian SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan SMA Tumbuh Yogyakarta. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder dengan pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Komparasi Konstan yang dimulai dari reduksi data, kategorisasi data dengan koding aksial, sintesis, dan menyusun hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan SMA Tumbuh Yogyakarta sebagai sekolah multikultural dilatarbelakangi dengan tujuan menjaga nilai-nilai pluralitas keberagaman masyarakat Indonesia. Pada SMA BOPKRI 2 Yogyakarta gagasan tersebut tidak lepas karena status mereka sebagai kelompok minoritas yang berafiliasi pada kelompok Kristen untuk mendapatkan kesetaraan hak dengan kelompok mayoritas, sedangkan pada SMA Tumbuh Yogyakarta gagasan sekolah multikultural dilatarbelakangi oleh aspirasi nilai-nilai kejawaan untuk menjaga harmoni dengan semangat Jogja Educational Spirit. SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dalam menyelenggarakan sekolah multikultural Indonesia cenderung berada pada segmen masyarakat menengah ke bawah. Sekolah Multikultural Indonesia SMA BOPKRI 2 Yogyakarta didasari pada dua aspek berikut: 1) Pluralitas Indonesia Kecil, 2) Akomodasi Kelompok Marjinal dalam Pluralitas Masyarakat Indonesia. Sementara SMA Tumbuh Yogyakarta mempunyai semangat Jogja Educational Spirit, dan perspektif kearifan lokal yang dibangun dengan wawasan global dengan fondasi multikultural. SMA Tumbuh Yogyakarta menjadi sekolah multikultur karena dua aspek berikut: 1) gagasan sekolah inklusif untuk pluralitas Indonesia, dan 2) segmen masyarakat kelas atas dalam pluralitas Indonesia. Pelaksanaan pendidikan multikultural di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan SMA Tumbuh Yogyakarta diadopsi dari lima dimensi Banks, tetapi pelaksanaannya secara implisit dan beririsan terlihat dari aktivitas pedagogis dan aktivitas sosialnya. Aktivitas pedagogis yang diterapkan dari kurikulum, konten materi pembelajaran dan metode pembelajaran. Sementara aktivitas sosial untuk membangun wawasan multikultural pada peserta didik. Kedua sekolah tersebut mengembangkan gagasan sekolah multikultural sebagai anti tesis masifnya sekolah berbasis Islam yang berkembang di Yogyakarta, konsep yang dibawa adalah sekolah yang toleran pada masyarakat plural dengan berbagai latar belakang.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: inklusif, minoritas, pendidikan multikultural, pluralitas
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 03 Sep 2020 06:39
Last Modified: 03 Sep 2020 06:39
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68857

Actions (login required)

View Item View Item