Evaluasi Program Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar Wilayah Kabupaten Bantul Provinsi D.I. Yogyakarta.

Asngari, Asngari and Sumaryanto, Sumaryanto (2019) Evaluasi Program Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar Wilayah Kabupaten Bantul Provinsi D.I. Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (727kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab III.pdf

Download (640kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab IV.pdf

Download (579kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab V.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kebijakan program pendidikan berbasis kearifan lokal yang ada di wilayah Kabupaten Bantul. Program ini dilaksanakan sejak tahun 2007, namun sampai saat ini belum ada evaluasi yang komprehensif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi program pendidikan berbasis kearifan lokal dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Sekolah Dasar yang ada di wilayah Kabupaten Bantul dengan rincian: (1) mengetahuai ketercapaian program pendidikan berbasis kearifan lokal dalam mata pelajaran PJOK, (2) memberikan rekomendasi baik kepada sekolah maupun dinas terkait dengan pengembangan atau perbaikan pendidikan berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam dengan pendekatan evaluasi kualitatif naturalistik. Data dikumpulkan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Objek penelitian meliputi lima Sekolah Dasar yang berada di wilayah Kabupaten Bantul, yaitu: (1) SD Negeri Kepuh, (2) SD Sendangsari (3) SD Negeri Bintaran, (4) SD Negeri Kaligatuk dan (5) SD Negeri Kabregan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Pemahaman pengawas, kepala sekolah dan guru tentang konsep dasar pendidikan kearifan lokal secara keseluruhan sudah memahami dengan baik. (2) Dukungan pemerintah (dinas pendidikan) dirasa masih kurang oleh sekolah khususnya kurangnya sosialisai, monitoring dan evaluasi. (3) Perencanaan pendidikan kearifan lokal dalam mata pelajaran PJOK belum dilakukan secara maksimal, potensi-potensi kearifan lokal dan administrasi pembelajaran belum diintegrasikan. (4) Pelaksanaan pendidikan berbasis kearifan lokal dalam mata pelajaran PJOK sudah terlaksana hanya saja pengintegrasiannya belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman yang ada. (5) Evaluasi pembelajaran pendidikan berbasis kearifan lokal dalam mata pelajaran PJOK sudah dilaksanakan melalui evaluasi proses, sikap dan produk. (6) Hasil pembelajaran berupa produk makanan dan minuman, jamu tradisional, alat-alat permainan, dan gambar, serta hasil sikap yaitu peserta didik mencintai kearifan lokal yang ada sekitar lingkungan sekolah.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: evaluasi, kearifan lokal, Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan
Subjects: Olahraga
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 10 Mar 2020 04:14
Last Modified: 10 Mar 2020 04:14
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67830

Actions (login required)

View Item View Item