Manajemen Mutu Sekolah pada SMK Negeri 3 Yogyakarta

Permana, Dian Fithra and Usman, Husaini (2019) Manajemen Mutu Sekolah pada SMK Negeri 3 Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (640kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (442kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (774kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pengembangan manajemen mutu sekolah pada SMK Negeri 3 Yogyakarta dengan mendeskripsikan makna: pengembangan perencanaan mutu, pengembangan pelaksanaan mutu, pengembangan pengawasan mutu, hambatan manajemen mutu, dan solusi mengatasi hambatan pada manajemen mutu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi dengan melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap kegiatan pengembangan manajemen mutu sekolah pada SMK Negeri 3 Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model analisis data dari Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pengembangan perencanaan mutu melibatkan warga sekolah dan wali murid untuk memberikan masukan- masukan serta mengacu pada standar internasional ISO 9001: 2015 dan SPMI yang diselaraskan dengan regulasi pemerintah, sehingga Maknanya adalah dalam mengembangkan perencanaan mutu, kepala sekolah menerapkan kepemimpinan partisipatif. (2) Pengembangan pelaksanaan mutu menekankan dukungan kepala sekolah, perbaikan terus menerus, dan melibatkan seluruh warga sekolah untuk pelaksanaan mutu. Maknanya adalah pelaksanaan mutu sekolah menjadi tanggung jawab internal sekolah dan dilaksanakan berkelanjutan. (3) Pengembangan pengawasan mutu melibatkan seluruh warga sekolah dan wali murid, dan bekerja sama dengan lembaga jasa di luar sekolah untuk audit dan juga tim audit internal mengawasi dan menilai agar pelaksanaan mutu sesuai sasaran mutu yang ditentukan. Maknanya adalah pengembangan pengawasan mutu melibatkan stakeholders dan menjadi tanggung jawab bersama serta kepala sekolah menerapkan kepemimpinan partisipatif. (4) Hambatan yang timbul dalam manajemen mutu adalah kurangnya kesadaran sebagian kecil warga sekolah mengenai mutu dan kurangnya kemauan untuk berkembang, kurangnya dana untuk pelaksanaan ide, gagasan, program pengembangan mutu, regulasi pemerintah yang kurang dapat diimplementasikan di sekolah untuk mengembangkan mutu. Maknanya adalah manajemen mutu terhambat oleh motivasi sebagian warga sekolah, kurangnya dana anggaran dalam pelaksanaan mutu dan kebijakan pemerintah yang belum dapat diimplementasikan sesuai kondisi sekolah. (5) Untuk mengatasi hambatan manajemen mutu sekolah, kepala sekolah mengatasinya melalui pendekatan pribadi dan resmi dengan warga sekolah, membina SDM yang terampil, dan memanfaatkan sarana prasarana secara optimal dalam melaksanakan regulasi. Maknanya pihak SMK N 3 Yogyakarta dalam mengatasi hambatan masih bersifat reaktif, belum partisipatif.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: mutu, pengawasan, perencan
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 27 Feb 2020 02:20
Last Modified: 31 May 2021 07:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67712

Actions (login required)

View Item View Item