Nooryan Sardi, Lufti (2020) DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA SEBAGAI PREDIKTOR SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN. S1 thesis, Jurusan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta.
Text
LUFTI_NOORYAN_SARDI_15112144011.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Subjecitive well-being merupakan hal penting yang perlu dimiliki oleh setiap remaja, namun masih ada remaja yang memiliki subjective well-bieng yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dukungan sosial dari teman sebaya terhadap subjective well-being pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis peneltian ex post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja yang tinggal di Pondok Pesantren Ali-Maksum Yogyakarta yang berjumlah 200 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 132 siswa yang ditentukan dengan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian skala PANAS (positive affect and negative affect schedule) dan skala dukungan sosial teman sebaya. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dengan expert judgement, sedangkan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach dengan nilia koefisien 0,84 pada skala PANAS dan life satisfaction, dan 0,88 untuk skala dukungan sosial teman sebaya Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dukungan sosial teman sebaya terhadap subjective well-being pada remaja dengan nilai koefisien yang telah distandarisasi sebesar 0,306. Variabel dukungan sosial teman sebaya berkontribusi sebanyak 94% terhadap subjective well-being pada remaja. Kategori subjective well-being pada subjek mayoritas berada pada kategori sedang dengan jumlah siswa sebanyak 81 siswa (61,36%) dan pada dukungan sosial teman sebaya mayoritas siswa berada pada kategori sangat tinggi dengan jumlah siswa sebanyak 74 siswa (56,07%). Kata kunci: dukungan sosial teman sebaya, subjective well-being Subjective well-being is a necessity to every teen, but in reality, there are teenagers who have low subjective well-being. Therefore, the purpose of this study is to determine the effect of social support from peers on subjective well-being in adolescents. This study uses quantitative method and correlational approach. The population of this study is 200 students in Yogyakarta Ali-Maksum Islamic Boarding School. While the sample of this study is 132 students that were determined by using stratified random sampling technique. The instruments of this study are PANAS (Positive Affect and Negative Affect Schedule) and peer social support scale. The validity of the instruments were tested with content validity by expert judgment, meanwhile the reliability of the instruments were tested with alpha cronbach formula which then resulted in coeficient value of 0,84 on PANAS and life satisfaction as well as 0,88 on peer social support scale. Data analysis is performed by using descriptive analysis and llinear regresion analysis The finding of this study shows that there is a positive influence of peer social support on subjective well-being in adolescents with standardized coefficient value of 0.306. Peer social support contributed 94% of subjective well-being in adolescents. The majority of students’ subjective well-being level was in the medium category with 81 students (61.36%) and Peer social support that most students get is in the very high category with 74 students (56.07%) Keywords: peer social support, subjective well-being
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi |
Depositing User: | Jurusan Psikologi |
Date Deposited: | 17 Feb 2020 04:34 |
Last Modified: | 17 Feb 2020 05:42 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67576 |
Actions (login required)
View Item |