REGULASI EMOSI, LAMA PASIEN MENJALANI TERAPI, DAN PENERIMAAN DIRI ATAS PENYAKIT KRONIS PADA PASIEN HEMODIALISA

Dhara Damariatna, Khairunissa (2020) REGULASI EMOSI, LAMA PASIEN MENJALANI TERAPI, DAN PENERIMAAN DIRI ATAS PENYAKIT KRONIS PADA PASIEN HEMODIALISA. S1 thesis, Jurusan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Fulltext naskah_Khairunissa Dhara Damariatna_16112144013.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan pasien hemodialisa di Indonesia melaju pesat dengan penambahan pasien baru sebesar 3,8% setiap tahun, bahka pada tahun 2016 penyakit gagal kronis menduduki peringkat 5 penyebab kematian terbesar di Indonesia. Hemodialisa merupakan terapi yang harus dijalani seumur hidup dan membutuhkan banyak dukungan baik fisik maupun psikis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara regulasi emosi dan penerimaan diri atas penyakit kronis pada pasien hemodialisa dan melihat apakah hubungan kedua variabel tersebut dimediasi oleh lama pasien menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskripsi korelasional. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Happy Land Yogyakarta. Subjek penelitian berjumlah 83 pasien hemodialisa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive random sampling. Pengambilan data menggunakan skala ERQ dengan validitas 0,97 dan reliabilitas 0,9 serta CIAQ dengan validitas 0,94 dan reliabilitas 0,8 dengan metode kuesioner berskala like likert. Analisis data dilakukan dengan metode uji korelasi pearson product moment dan uji variabel mediator dengan analisis regresi Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi dan penerimaan diri atas penyakit kronis memiliki korelasi dengan nilai koefisien 0,23 yang berarti hubungan lemah. Setelah dihadirkan variabel mediator berupa lama pasien menjalani hemodialisa, didapat koefisien korelasi sebesar 0,81 yang berarti hubungan sangat kuat. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara regulasi emosi dan penerimaan diri atas penyakit kronis yang dimediatori oleh lama pasien menjalani hemodialisa. Selain regulasi emosi, kematangan pemilihan strategi juga berhubungan dengan penerimaan diri atas penyakit kronis. Kata kunci: regulasi emosi, penerimaan diri atas penyakit kronis, lama hemodialisa, pasien hemodialisa. Hemodialysis is the most common problem of chronic illness in Indonesia. Chronically dialysed people constitute a specific group of patients whose disease does not only affect their handicapped physical state, but their mental state and their social and economic situation. Hemodialysis patients are always evolve in every year. In this case, medical personel must be a good helper and have a good knowledge about how to treat hemodialysis patients from physical and also psychological approach. Aim of the study is to asses emotion regulation, self acceptance of chronic illness, and the length of hemodialysis treatment on hemodialysis patients and to prove the correlation about those three variable, where the length of hemodialysis treatment is the mediator variable. Quantitative study with descriptive correlational research. The research was performed in Happy Land Hospital Yogyakarta with 83 hemodialysis patients as a subject. The research using emotion regulation questionnaire and chronic illness acceptance scale as the data collection tools. Analyze method of the study is Pearson product moment and Hayes method of regression The result is emotion regulation and self acceptance of chronic illness shows that the analysis result is 0,23 of correlation coefficient - correlation are weak. After the mediator variable, length of hemodialysis treatment are combined, the correlation reach 0,81 - the correlation are strong. The final result is regulation emotion and self acceptance of chronic illnees was mediated by the length of hemodialysis treatment. Keywords: regulation emotion, self acceptance of chronic illness, length of hemodialysis treatment, hemodialysis patient.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi
Depositing User: Jurusan Psikologi
Date Deposited: 17 Feb 2020 02:57
Last Modified: 17 Feb 2020 05:48
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67567

Actions (login required)

View Item View Item