PENERIMAAN DIRI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DI SD NEGERI GEJAYAN YOGYAKARTA

Pertiwi Simamora, Dian (2020) PENERIMAAN DIRI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DI SD NEGERI GEJAYAN YOGYAKARTA. S1 thesis, Jurusan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
skripsi dian.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran penerimaan diri pada ibu terhadap anaknya yang tunagrahita. Setiap ibu menginginkan anaknya lahir dalam keadaan normal dan sehat, harapan muncul sejak anak masih di dalam kandungan, keadaan berbalik saat ibu mendengar diagnosis anaknya yang tunagrahita. Berbagai masalah psikologis dialami ibu sebelum akhirnya mencapai tahap penerimaan diri. Proses untuk dapat menerima keadaan diri sebagai ibu dari anak tunagrahita merupakan proses yang sulit. Setiap ibu memiliki proses dan cara masing-masing untuk mencapai tahap itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil dari penelitian ini diambil dari tiga orang subjek secara purposive dengan kriteria ibu yang memiliki anak tunagrahita di SDN Gejayan Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan member checking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua subjek memiliki penerimaan diri yang baik. Ketiga subjek menunjukkan penerimaan diri terhadap kondisi yang dialami anak yaitu tunagrahita. Setiap subjek mengalami fase masing-masing untuk menuju tahap penerimaan. Fase tersebut adalah denial, anger, bargaining, depression dan acceptance. Setiap subjek mengalami fase yang berbeda antara satu dengan lainnya. Fase penerimaan ini tidak selalu terjadi secara berurutan. Kata kunci: Penerimaan diri, tunagrahita, ibu This research aims to obtain an overview of self-acceptance of mothers who have mentally retarded children. Every mother wants her child was born in the normal and healthy condition, hopes to emerge since the child was still in the womb. The state turned around when the mother heard her child diagnosis in mentally retarded child. A variety of psychological problems has been experienced by mother before reaching the stage of self-acceptance. Process to be able to receive the state itself as the mother of the child with mental retardation is a difficult process. Every mother has the process and how to achive each of these stages. The research’s subjects are three mother who raises kids with mentally retarded. This research using a qualitative method with a case study approach. Data collected using the interview method and analyzed by data reduction, data display, and conclusions verification. The validity tests of the data use data triangulation techniques namely source triangulation and member checking. The result of this study indicate that all subjects have good self-acceptance. The three subjects showed self-acceptance of the condition of mentally retarded children. Each subject experiences each phase to reach the acceptance stage. The phase is denial, anger, bargaining, depression and acceptance. Evey subject experiences a different phase from one to another. This acceptance phase does not always occur sequentially. Keywords: Self-Acceptance, mentally retarded, mother

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi
Depositing User: Jurusan Psikologi
Date Deposited: 11 Feb 2020 07:45
Last Modified: 17 Feb 2020 06:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67476

Actions (login required)

View Item View Item