RELASI ANTARA ORANG TUA DAN ANAK DITINJAU DARI SUDUT PANDANG REMAJA YANG MEMILIKI PERILAKU DELINKUEN

Sari, Nourmarifa (2020) RELASI ANTARA ORANG TUA DAN ANAK DITINJAU DARI SUDUT PANDANG REMAJA YANG MEMILIKI PERILAKU DELINKUEN. S1 thesis, Jurusan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Nourmarifa Sari_15112141001.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Meningkatnya angka kenakalan remaja serta angka kriminalitas yang dilakukan oleh remaja setiap tahunnya meresahkan orang tua dan masyarakat. Hal ini didukung dengan hasil observasi pra penelitian yang menunjukkan bahwa ada kesenjangan antara harapan anak kepada orang tua dengan realita hubungan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relasi antara orang tua dan anak menurut sudut pandang remaja yang memiliki perilaku delinkuen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Responden penelitian ini adalah dua orang remaja laki-laki berusia 16-20 tahun yang memiliki skor skala delinkuensi ≥17. Skala delinkuensi yang digunakan oleh peneliti adalah Skala Delinkuensi Theunnisen yang telah dialih bahasa dan disesuaikan kembali dengan kondisi terkini di Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi menurut remaja yang memiliki perilaku delinkuen adalah adanya relasi yang bersifat positif dan negatif. Relasi yang bersifat positif di antaranya pengasuhan, transmisi nilai, kedekatan, perhatian, dan kebersamaan. Relasi yang bersifat negatif di antaranya adalah kurangnya dukungan, minimnya pemahaman, kesalahan komunikasi antara orang tua dan anak, juga adanya konflik yang tidak disertai dengan manajemen konflik yang baik. Kata kunci: relasi orang tua anak, remaja delinkuen The increasing number of juvenile delinquency and the crime rate carried out by adolescents every year worries parents and society. It is supported by the results of pre-research observations that there is a gap between the expectations of children to parents with the reality of existing relationships. This study aims to determine the relationship between parents and children in the perspective of adolescents with juvenile deliquency. This study uses qualitative methods with a phenomenological approach. The research subjects were two boys aged 16-20 years who had a delinquency scale score ≥17. In addition, the researcher uses the Theunnisen Delinquency Scale, as a deliquency scale, which has been translated and adjusted to the current conditions in Indonesia. The data collection method used is the interview method. Data analysis techniques use data reduction, data display, and conclusions. Source triangulation techniques are used to test the validity of data. As the result, it can be showed that relations according to adolescents with risky behavior were the existence of positive and negative relations. Positive relationships such as nurturing, transmitting values, closeness, attention, and togetherness. Negative relationships such as lack of support, lack of understanding, communication errors between parents and children, and conflicts that are not accompanied by good conflict management. Keywords: parent and child relations, juvenile delinquency

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi
Depositing User: Jurusan Psikologi
Date Deposited: 11 Feb 2020 06:09
Last Modified: 17 Feb 2020 06:57
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67459

Actions (login required)

View Item View Item