Annabiil, M. Alfin Naqib (2020) ANALISIS ZEROSICKS DI LABORATORIUM POLITEKNIK NEGERI SEMARANG. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
1. Cover.pdf Download (367kB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
3. Bab I.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
4. Bab II.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
5. Bab III.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
6. Bab IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
7. Bab V.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
8. Daftar Pustaka.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
9. Halaman Pengesahan.pdf Download (120kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)Analisis Zerosicks di Laboratorium Politeknik Negeri Semarang; (2) Penerapan K3 di Politeknik Negeri Semarang berdasarkan Zerosicks. Metode yang digunakan pada penelitian ini ada Mixed Analysis Method, yaitu kualitatif dengan analisis isi yang didapatkan dari hasil observasi di lapangan dan kuantitatif dengan analisis deskriptif yang didapatkan dari hasil kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah para kepala laboratorium yang berjumlah 51, sedangkan sampel sejumlah 37 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan incidental judgment sampling, pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis data menggunakan Analisis Isi dan Analisis deskriptif. Hasil dari penelitian meliputi: (1) Analisis dilakukan menjabarkan kondisi laboratorium berdasarkan kondisi yang terdapat di gambar/dokumentasi ke dalam tabel Zerosicks dan penyebaran angket. Setiap tabel analisis terdapat solusi untuk perbaikan dan hasil angket di deskripsikan berdasarkan materi Zerosicks (2) Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja belum optimal, karena Pengelolaan Laboratorium Bengkel belum berstandar Ergonomi Ceckpoint dan 5R, Masih ditemukan Hazard dilaboratorium seperti; bahaya fisik meliputi penerangan, udara, kebisingan; bahaya mekanik meliputi terjatuh, tersayat, tertusuk, terpotong; bahaya kimia meliputi uap, debu; bahaya ergonomis meliputi; desain stasiun kerja; penanganan bahan dan peralatan, posisi kerja; bahaya elektrik. Praktikum mahasiswa masih memiliki resiko keselamatan karena pemakaian APD yang belum lengkap. Penanganan Limbah seperti perabot kayu rusak masih belum baik menunjukkan penerapan K3 belum optimal. Berdasarkan analisis kuantitatif deskriptif dari hasil kuesioner, rata-rata penerapan K3 pada Laboratorium di Politeknik Negeri Semarang mendapat nilai rata-rata 2.65 (Baik). Beberapa hal masih perlu dilakukan, diantaranya: Politeknik Negeri Semarang melakukan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana bengkel dan laboratorium maupun lingkungan, mensosialisasikan identifikasi bahaya setiap alat praktik dan bengkel, memberikan pelatihan kepada instruktur untuk melaksanakan pengawasan sesuai dengan SOP, dan mendokumentasikan setiap peningkatan yang dicapai.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Zerosicks, Laboratorium. |
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Mekatronika |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mekatronika |
Depositing User: | Perpustakaan FT |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 06:00 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 06:00 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67275 |
Actions (login required)
View Item |