Agusman, Ricki and Suharjana, Suharjana (2019) Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi terhadap Keterampilan Bermain Sepakbola Pemain SSB Baturetno Usia 14-15 Tahun. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
Cover.pdf Download (873kB) | Preview |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
Bab II.pdf Download (652kB) | Preview |
|
|
Text
Bab III.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text
Bab IV.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
Bab V.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) perbedaan pengaruh metode block practice dan series practice terhadap peningkatan keterampilan dasar bermain sepakbola; (2) perbedaan kemampuan koordinasi mata kaki tinggi dan koordinasi mata kaki rendah terhadap keterampilan dasar bermain sepakbola; dan (3) interaksi antara metode latihan (block practice dan series practice) dan koordinasi mata kaki (tinggi dan rendah) terhadap keterampilan dasar bermain sepakbola. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sampel penelitian pemain SSB Baturetno, yang diambil dengan teknik ordinal pairing dari jumlah populasi 38 pemain. Instrumen untuk mengukur koordinasi mata kaki adalah Soccer Wall Volley Test. Instrumen untuk mengukur keterampilan bermain sepakbola adalah keterampilan bermain sepakbola dari pengembangan tes kecakapan ―David Lee‖,. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan latihan menggunakan metode block practice dan series practice terhadap peningkatan keterampilan dasar bermain sepakbola, yang terbukti dari nilai F = 15,132 dan nilai p = 0,000 < 0,05. Metode latihan block practice lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan metode serial practice dengan selisih posttest sebesar 0,895. (2) Ada perbedaan yang signifikan kemampuan koordinasi mata kaki tinggi dan koordinasi mata kaki rendah terhadap keterampilan dasar bermain sepakbola, yang terbukti dari nilai F = 22,656 dan nilai p = 0,000 < 0,05. Pemain dengan kemampuan koordinasi mata kaki tinggi lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan pemain dengan koordinasi mata kaki rendah dengan selisih rata-rata posttest sebesar 0,985 detik. (3) Ada interaksi yang signifikan antara metode latihan (block practice dan series practice) dan koordinasi mata kaki (tinggi dan rendah) terhadap peningkatan keterampilan dasar bermain sepakbola, yang terbukti dari nilai F = 26,885 dan nilai p = 0,000 < 0,05.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | block practice, series practice, koordinasi, keterampilan dasar bermain sepakbola |
Subjects: | Olahraga > Kepelatihan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 02:20 |
Last Modified: | 28 Nov 2019 02:20 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66798 |
Actions (login required)
View Item |