Pengembangan Model Pemanasan Berbasis Terapi Latihan dan Teknik Dasar Sepak Bola bagi Pemain Sepak Bola Pasca Cedera Ankle.

Akkase, Arfandi and Kushartanti, BM. Wara (2019) Pengembangan Model Pemanasan Berbasis Terapi Latihan dan Teknik Dasar Sepak Bola bagi Pemain Sepak Bola Pasca Cedera Ankle. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (556kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (608kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab III.pdf

Download (372kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab V.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pemanasan bagi pemain sepak bola pasca cedera ankle, yang diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat untuk pemulihan cedera ankle dan mencega cedera kambuhan. Penelitian ini melalui melalui 6 tahapan sebagai berikut: (1) mengembangkan produk awal, (2) validasi ahli dan revisi, (3) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (4) uji coba lapangan skala besar, (5) uji coba efektivitas, dan (6) pembuatan produk final. Uji coba skala kecil dilakukan pada 7 orang dan uji coba skala besar dan efektivitas dilakukan pada 15 orang di beberapa klub sepak bola di Kabupaten Sidrap. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar validasi ahli kuisioner, Visual Analogue Scale untuk mengukur intensitas nyeri, dan foot and Ankle Ability Measure (FAAM) untuk mengukur kemampuan fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pemanasan bagi pemain sepak bola pasca cedera ankle terdiri dari 21 gerakan, 8 gerakan fleksibility, 7 gerakan strengthening, 3 gerakan endurance dan 3 gerakan motor educability. Gerakan fleksibility bertujuan untuk meningkatkan ROM, gerakan strengthening bertujuan untuk menguatkan otot, gerakan endurance bertujuan untuk menambah daya tahan otot dan gerakan motor educability untuk keterampilan. Total durasi pemanasan sekitar kurang lebih 15 menit, frekuensi pemanasan 3x seminggu. Model pemanasan tersebut dapat menurunkan intensitas nyeri dengan tingkat penurunan sebesar 70,57% dan meningkatkan kemampuan fungsi dengan peningkatan sebesar 23,24%.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pemanasan, cedera ankle, sepak bola.
Subjects: Olahraga
Olahraga > Kepelatihan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 27 Nov 2019 03:13
Last Modified: 27 Nov 2019 03:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66787

Actions (login required)

View Item View Item