Kurnia, Isoka Amanah and Retnowati, Endah (2019) Efektivitas Erroneous Worked Example dan Strategi Pengelompokan pada Pembelajaran Aritmetika Sosial Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
COVER.pdf Download (923kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (854kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (671kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji efektivitas: (1) metode erroneous worked example dibandingkan dengan problem solving ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat rendah dan kemampuan berpikir tingkat tinggi; (2) Strategi kolaboratif dibandingkan dengan individu ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat rendah dan kemampuan berpikir tingkat tinggi; dan (3) erroneous worked example yang dipelajari secara kolaboratif dengan erroneous worked example yang dipelajari secara individu ditinjau berdasarkan kemampuan berpikir tingkat rendah dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan factorial design : metode pembelajaran (erroneous worked example dan problem solving) strategi pengelompokan (kolaboratif dan individu). Terdapat 4 fase yang dilaksanakan dalam penelitian ini, yaitu fase introductory, fase acquisition, fase tes kemampuan berpikir tingkat rendah, dan fase tes kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pengumpulan data hasil tes kemampuan berpikir tingkat rendah dan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi dilakukan melalui instrumen tes (koefisien reliabilitas ). Sebanyak 96 siswa kelas VII di sebuah SMP swasta di Kabupaten Sleman, Yogyakarta menjadi sampel dalam penelitian ini. Seluruh siswa yang terlibat belum pernah mempelajari materi Aritmetika Sosial sebelumnya (novice learner). Berdasarkan hasil analisis, metode erroneous worked example lebih efektif daripada metode problem solving ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat rendah dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pada hasil analisis terhadap strategi pembelajaran, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan sehingga pembelajaran kolaboratif tidak lebih baik daripada pembelajaran individu ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat rendah dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa metode erroneous worked example yang dipelajari secara kolaboratif tidak lebih efektif dibandingkan dengan erroneous worked example yang dipelajari secara individu ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat rendah dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | erroneous worked example, kolaboratif, kemampuan berpikir tingkat tinggi, aritmetika sosial |
| Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 31 Oct 2019 02:11 |
| Last Modified: | 31 Oct 2019 02:11 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66457 |
Actions (login required)
 |
View Item |