Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Di Pasir dan Di Tanah dan Kecepatan Terhadap Power Tungkai Pemain Sepak Bola PERSIKUP Kulon Progo.

Laksono, R. Kuncoro Aji and Suharjana, Suharjana (2019) Perbedaan Pengaruh Latihan Pliometrik Di Pasir dan Di Tanah dan Kecepatan Terhadap Power Tungkai Pemain Sepak Bola PERSIKUP Kulon Progo. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (663kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (535kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang perbedaan pengaruh latihan pliometrik di pasir dan di tanah terhadap power tungkai pemain sepak bola PERSIKUP Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian berjumlah 30 pemain sepak bola. Sampel penelitian berjumlah 16 pemain yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan tes sprint dan tes vertical jump. Analisis data menggunakan ANOVA pada taraf siqnifikansi α = 0.05 dan uji lanjutan menggunakan uji Tukey, dengan taraf signifikan 5% atau 0.05 Hasil penelitian sebagai berikut. (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan Pliometrik di pasir dan Pliometrik di tanah terhadap peningkatan power tungkai pemain sepak bola. Metode latihan pliometrik di pasir lebih tinggi (baik) dengan nilai rata-rata posttest sebesar 7.125 dibandingkan dengan metode latihan pliometrik di tanah dengan nilai rata-rata posttest sebesar 6.00. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pemain yang mempunyai kecepatan tinggi dan kecepatan rendah pada permain sepak bola. Pemain yang memiliki kecepatan tinggi dengan nilai rata-rata posttest sebesar 55.625 lebih baik dibandingkan dengan pemain yang memiliki kecepatan rendah dengan nilai rata-rata posttest sebesar 53.625. (3). Tidak terjadi interaksi yang signifikan antara metode latihan (pliometrik di pasir dan ditanah) dan kecepatan (tinggi dan rendah) terhadap peningkatan power tungkai pemain sepak bola. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Metode latihan pliometrik di pasir lebih baik dibandingkan metode latihan pliometrik di tanah. (2) Pemain yang mempunyai kecepatan tinggi memperoleh hasil lebih tinggi dibandingkan pemain yang mempunyai kecepatan rendah. (3) Tidak ada interkasi yang signifikan antara metode latihan pliometrik dan kecepatan terhadap power tungkai pemain sepak bola.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pliometrik, power tungkai, kecepatan, pasir, tanah.
Subjects: Olahraga
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 22 Oct 2019 01:27
Last Modified: 22 Oct 2019 01:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66250

Actions (login required)

View Item View Item