Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah Atas Kabupaten Magelang.

Sukendar, Asep and Usman, Husaini (2019) Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah Atas Kabupaten Magelang. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (900kB)
[img] Text
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB)

Abstract

Pendidikan karakter bagi siswa merupakan hal penting bagi masa depan. Kualitas manusia ditentukan salah satunya oleh karakter pribadi. Di sisi lain, efektivitas pendidikan karakter ditentukan oleh banyak faktor dan memiliki kompleksitas. Untuk itu, manajemen yang tepat perlu diterapkan sekolah supaya pendidikan karakter berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) pelaksanaan, (4) pengawasan, dan (5) strategi pendidikan karakter di sekolah jenjang pendidikan menengah atas di Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis studi kasus dengan seting sosial yakni proses manajemen pendidikan karakter di sekolah jenjang pendidikan menengah atas (SMA) di tiga sekolah menengah di Kabupaten Magelang, Yaitu SMA Taruna Nusantara, SMAN 1 Kota Mungkid, dan SMAN 1 Muntilan. Kekhasan implementasi pendidikan karakter yang bercorak semi militer di SMA Taruna Nusantara dan sistem reguler di sekolah negeri menjadi fokus dalam penelitian ini. Unit analisis meliputi individu dan kelompok subjek yang terlibat langsung ataupun tidak dengan proses yang terjadi di lokasi penelitian, serta wilayah dan artefaknya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data yang diperoleh dianalisis dengan model interaktif Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan, sekolah lebih fokus pada ketercapaian pendidikan karakter yang khas di sekolah-sekolah tersebut, yaitu pada aspek nilai karakter, yaitu religius, moral, nasionalisme, kepribadian, dan kepemimpinan. Perencanaan dilakukan secara partisipatif dan terintegrasi setiap tahun dengan mempertimbangkan komponen pendidikan. Dalam pengorganisasian, sekolah memberikan kewenangan kepada pihak yang terlibat, yaitu kepala satuan pendidikan dan atau yayasan untuk berperan mewujudkan penentuan sumber daya dan pemberdayaannya. Dalam pelaksanaannya, pendidikan karakter di ketiga sekolah berlangsung di dalam lingkungan sekolah dan asrama/masyarakat. Adapun aktivitasnya meliputi pengajaran, pelatihan, pengasuhan, pembinaan siswa, dan keteladanan. Pengawasan dilakukan untuk mengetahui aspek ketercapaian dari sisi output berupa aspek afektif, kognitif, psikomotor, dan sisi outcome berupa lulusan dengan menggunakan teknis dan strategi yang telah ditentukan sebelumnya. Instrumen pengawasan yang berupa mekanisme, teknik, dan indikator dijadikan pedoman dalam proses pengawasan proses pendidikan karakter. Adapun strategi yang diidentifikasi meliputi strategi pembinaan dan pengembangan.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: karakter khas, pelatihan, pengajaran, pengasuhan, strategi
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 07 Oct 2019 07:42
Last Modified: 31 May 2021 07:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66067

Actions (login required)

View Item View Item