KAJIAN KUAT LENTUR BALOK BETON TERHADAP PERBEDAAN MUTU BETON PADA MODEL SAMBUNGAN SIKU

Pratama, Dhamar Yoga (2019) KAJIAN KUAT LENTUR BALOK BETON TERHADAP PERBEDAAN MUTU BETON PADA MODEL SAMBUNGAN SIKU. D3 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB I.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB IV.pdf

Download (571kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB V.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. LAMPIRAN.pdf

Download (39MB) | Preview

Abstract

Dalam dunia kontruksi proses pengecoran sering terjadi pengerjaan pengecoran tidak dapat dilakukan secara langsung karena memiliki volume yang besar, sehingga dilakukan proses penyambungan antara beton lama dengan beton baru. Terdapatnya sambungan pada beton akan berpotensi terjadinya penurunan kekuatan akibat adanya dua pengecoran yang berbeda sehingga menyebabkan proses pengikatan beton yang tidak bersamaan dan dapat mempengaruhi suatu kekuatan lentur dari suatu beton tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur beton sambungan model siku terhadap kuat lentur balok beton untuk penyambungan beton lama dan beton baru pada variasi umur balok beton yang telah ditentukan. Metode pengujian yang digunakan ialah dengan three bending point menggunakan mesin UTM WDW 100 terhadap benda uji balok model sambungan siku dengan panjang 50 cm, lebar 10 cm dan tebal 10 cm. Dalam penelitian ini terdapat 3 variasi benda uji balok beton yaitu balok sambungan siku tanpa bahan perekat (SN), balok beton dengan bahan perekat (SB), serta balok control fc’ 20 MPa dan 25 MPa (F020, F025), dengan masing-masing umur sambungan cor 3, 7, 14, 21 dan 28 hari. Dari penelitian didapatkan hasil kuat lentur balok SN berbagai variasi umur penyambungan 3, 7, 14, 21 dan 28 hari yaitu 1,42; 1,35; 1,86; 2,52 dan 1,47 MPa. Kuat lentur balok SB berbagai umur penyambungan 3, 7, 14, 21 dan 28 hari yaitu 1,61; 0,76; 0,85; 1,71; dan 1,25 MPa. Perbedaan selisih rata-rata kuat lentur balok SN terhadap F0 20 dan 25 MPa dengan persentase 50,67 % dan 45,55 %. Perbedaan selisih rata-rata kuat lentur balok SB terhadap F0 20 dan 25 MPa dengan persentase 64,18 % dan 62,06 %.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: beton, kuat lentur beton, model sambungan
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Sipil dan Perencanaan
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Teknik Sipil
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 19 Sep 2019 02:22
Last Modified: 19 Sep 2019 02:22
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65934

Actions (login required)

View Item View Item