EFEKTIVITAS COLD WATER IMMERSION SUHU 15O C DAN 25O C TERHADAP PERBAIKAN DAYA TAHAN DAN PERSEPSI NYERI OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAK BOLA USIA DINI

Fathoni, Muhammad Rifqi (2019) EFEKTIVITAS COLD WATER IMMERSION SUHU 15O C DAN 25O C TERHADAP PERBAIKAN DAYA TAHAN DAN PERSEPSI NYERI OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAK BOLA USIA DINI. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI MUHAMMAD RIFQI FATHONI.PDF

Download (3MB) | Preview

Abstract

Akumulasi pertandingan dengan masa pemulihan yang singkat menyebabkan kelelahan, kerusakan dan inflamasi otot yang dapat menurunkan daya tahan otot dan meningkatkan resiko cedera. Pada keadaan cedera akut, penggunaan terapi dingin dapat mencegah kerusakan jaringan yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Cold Water Immersion (CWI) suhu 15o C dan 25o C terhadap daya tahan dan persepsi nyeri otot tungkai pada pemain sepak bola usia dini. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pola Two Group Pretest-Posttest. Instrumen yang digunakan adalah tes dan pengukuran nyeri dan daya tahan otot tungkai. Subjek penelitian ini adalah atlet sepak bola Sekolah Sepak Bola (SSB) KKK Klajuaran usia 9-11 tahun. Teknik sampel menggunakan quota sampling dengan subyek sebanyak 14 orang. Subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu, perlakuan CWI 15o C (G15) dan CWI suhu 25o C (G25). Data pretest pada kedua perlakuan dan data post test kedua perlakuan diuji dengan uji Mann Whitney. Daya tahan otot dan persepsi nyeri sebelum dan sesudah perlakuan pada masing masing kelompok terkumpul dianalisis secara deskriptif dan diuji dengan analisis Wilcoxon Signed Rank Test. Uji efektivitas dihitung dengan membandingkan selisih data post test dan pretest terhadap data pretest. Tidak ditemukan perbedaan daya tahan otot dan persepsi nyeri sebelum dan sesudah perlakuan antara kedua kelompok perlakuan. Pada kelompok G15 terjadi penurunan persepsi nyeri sebesar 55% dengan uji wilcoxon dengan nilai p = 0,018, akan tetapi tidak ditemukan perubahan daya tahan otot setelah perlakuan. Hasil yang sama ditemukan pada kelompok G25 dimana terdapat penurunan persepsi nyeri sebesar 58% dengan uji wilcoxon dengan p = 0,018 serta tidak ditemukan perubahan daya tahan otot tungkai. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan CWI 15o C dan 25o C dapat menurunkan nyeri tapi tidak mempengaruhi daya tahan otot. Tidak terdapat perbedaan efektivitas kedua jenis perlakuan tersebut dalam menurunkan persepsi nyeri dan meningkatkan daya tahan otot.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: cold water immersion, persepsi nyeri, daya tahan otot
Subjects: Olahraga
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 31 Jul 2019 09:06
Last Modified: 31 Jul 2019 09:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64967

Actions (login required)

View Item View Item