PENGARUH PEMASANGAN KRIB DENGAN VARIASI PERLETAKAN PADA BELOKAN SUNGAI MENGGUNAKAN UJI MODEL LABORATORIUM

Pradipta, Dimas Addien (2019) PENGARUH PEMASANGAN KRIB DENGAN VARIASI PERLETAKAN PADA BELOKAN SUNGAI MENGGUNAKAN UJI MODEL LABORATORIUM. D3 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB 1.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB 3.pdf

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB 4.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB 5.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Gerusan atau longsoran merupakan masalah yang sering terjadi pada dinding belokan sungai. Gerusan atau longsoran terjadi akibat aliran air yang menggesek dinding sungai sehingga aliran air bercampur dengan material penyusun dinding sungai. Salah satu bangunan perlindungan belokan sungai pada umumnya yaitu bangunan krib. Bangunan krib dipasang melintang pada dinding sungai dengan tujuan mengarahkan aliran sehingga melindungi tebing sungai dari terjadinnya gerusan atau longsoran. Tujuan dari pengujian ini adalah mengetahui pengaruh variasi perletakan krib model bronjong dan penyelaras arus bambu pada belokan sungai. Pengujian ini merupakan uji model hidraulika menggunakan flume model sungai dengan panjang belokan 5 meter, lebar 0.8 meter, dan tinggi 0.5 meter dengan saluran berbentuk trapesium. Pengamatan dilakukan dengan debit konstan 7.07 liter/detik selama 180 menit untuk setiap variasi perletakan. Posisi sudut pada penyelaras arus banbu sebesar 90° dan sudut pada bronjong sebesar 45° dengan jarak antar bangunan krib sebesar 0.51 meter. Untuk variasi pertama berisikan perletakan 3 penyelaras arus bambu, 4 bronjong, 3 penyelaras arus bambu dan variasi kedua berisikan perletakan 3 bronjong, 4 penyelaras arus bambu, 3 bronjong. Hasil pengujian pemodelan menunjukan pada dinding sungai memiliki nilai gerusan sebesar 7.72%, 5.14% untuk variasi pertama, dan 5.76% untuk variasi kedua. Gambar gerusan pada aplikasi Surfer menunjukan bahwa variasi pertama memiliki panjang gerusan sepanjang 2.84 meter dan pada variasi ke 2 sepanjang 2.23 meter

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: longsoran, gerusan, bangunan krib
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Sipil dan Perencanaan
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Teknik Sipil
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 26 Jul 2019 01:35
Last Modified: 26 Jul 2019 01:35
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64767

Actions (login required)

View Item View Item