IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DAERAH RAWAN LONGSOR DI DESA PURWOHARJO KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO

Lutfiana, Hilma and Katriana, Laila (2019) IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DAERAH RAWAN LONGSOR DI DESA PURWOHARJO KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO. S1 thesis, FMIPA.

[img]
Preview
Text
Download File.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar resistivitas lapisan tanah dan struktur bawah permukaan yang terdapat di daerah rawan longsor. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kedalaman bidang gelincir dan volume muatan yang diperkirakan terbawa longsor pada zona kerentanan longsor. Penelitian dilakukan di Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Pengambilan data dibatasi di Dusun Sendang Mulyo dengan koordinat daerah penelitian 7o41’45,35” – 7o41’46,30” LS dan 110o10’28,67” – 110o10’31,87” BT. Pengambilan data menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi dipole-dipole dengan jarak antar elektroda 10 meter. Pengambilan data dilakukan di lokasi penelitian dengan 2 lintasan sepanjang 150 meter, 2 lintasan sepanjang 120 meter dan 1 lintasan tambahan sepanjang 100 meter. Data yang diperoleh adalah besar beda potensial (V) dan besar arus (I) yang kemudian diolah dengan software Microsoft Excel. Setelah memperoleh besar resistansi (R), faktor geometri (k) dan resistivitas semu (ρa) selanjutnya diolah dengan software Res2DinV untuk mendapatkan penampang 2D struktur bawah permukaan tiap lintasan. Hasil akhir penampang 2D digabungkan menjadi satu dengan software Encom 3D Discover untuk mengetahui struktur bawah permukaan daerah penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa struktur bawah permukaan Dusun Sendang Mulyo memiliki 4 material yaitu material lempung dengan resistivitas (0,16-160) Ω.m, material pasir dengan resistivitas (160-1093) Ω.m, material batupasir dengan resistivitas (1093-8000) Ω.m, dan material andesit dengan resistivitas (8000-122165) Ω.m. Daerah penelitian merupakan daerah rawan longsor dibuktikan dengan daerah tersebut memiliki struktur bawah tanah yang dominan dengan tanah lempung, dengan ketebalan sedimen diperkirakan mencapai 20 m dan didukung faktor geografis yang menunjukkan kemiringan lereng >45o. Pada penelitian ini kedalaman bidang gelincir belum dapat diketahui hingga kedalaman 21,8 m.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: tanah longsor, geolistrik, Sendang Mulyo
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 17 Jul 2019 07:17
Last Modified: 17 Jul 2019 07:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64622

Actions (login required)

View Item View Item