KARAKTERISASI NANOPARTIKEL PERAK IONIK DENGAN METODE ELEKTROLISIS DAN PENGAPLIKASIANYA UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB JERAWAT (Staphylococcus epidermidis)

Mardikani, Riski Putri and Suparno, Suparno (2019) KARAKTERISASI NANOPARTIKEL PERAK IONIK DENGAN METODE ELEKTROLISIS DAN PENGAPLIKASIANYA UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB JERAWAT (Staphylococcus epidermidis). S1 thesis, FMIPA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu elektrolisis nanopartikel perak terhadap konsentrasi nanopartikel perak ionik yang dihasilkan, mengetahui karakteristik nanopartikel perak ionik yang dihasilkan menggunakan TDS, Spektrofotometer UV-Vis, AAS dan PSA, dan mengetahui pengaruh konsentrasi nanopartikel perak ionik terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Produksi nanopartikel perak dilakukan dengan elektrolisis dua batang perak yang berperan sebagai elektroda menggunakan tegangan 19 volt dengan 400 ml akuades selama 100 menit. Pengukuran konsentrasi dan konduktivitas listrik serta pergantian polaritas elektroda dilakukan setiap 10 menit. Larutan nanopartikel kemudian diuapkan dan diencerkan menjadi 5 variasi konsentrasi 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm, dan 50 ppm. Sampel 10 ppm, 30 ppm, dan 40 ppm kemudian diuji dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan AAS. Sampel 30 ppm diuji dengan PSA. Sampel nanopartikel perak ionik kemudian dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dengan metode disk diffution. Semakin lama waktu elektrolisis maka konsentrasi nanopartikel perak akan semakin besar. Keberadaan nanopartikel perak ditunjukkan oleh hasil spektrofotometer UV-Vis dengan puncak absorbansi maksimum pada sampel berada dalam rentang panjang gelombang 414-415 nm. Konsentrasi nanopartikel perak ionik dalam larutan sebesar 2,8 ppm; 25,3 ppm; dan 34,3 ppm. Ukuran nanopartikel perak pada konsentrasi 25,3 ppm sebesar 56 nm. Pengujian daya hambat pada bakteri Staphylococcus epidermidis menunjukkan adanya diameter zona bening yang semakin besar seiring besarnya konsentrasi nanopartikel perak ionik yang diujikan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: elektrolisis, nanopartikel perak ionik, Spektrofotometer UV-Vis, PSA, antibakteri, Staphylococcus epidermidis
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 17 Jul 2019 07:13
Last Modified: 17 Jul 2019 07:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64590

Actions (login required)

View Item View Item