PEMANFAATAN NANOMATERIAL CARBON NANODOTS BERBAHAN DASAR LIMBAH KULIT JERUK BABY (Citrus sinensis) SEBAGAI ABSORBEN CO2 PADA PEMURNIAN BIOGAS

Silfiyani, Wiwin and Dwandaru, WS. Brams (2019) PEMANFAATAN NANOMATERIAL CARBON NANODOTS BERBAHAN DASAR LIMBAH KULIT JERUK BABY (Citrus sinensis) SEBAGAI ABSORBEN CO2 PADA PEMURNIAN BIOGAS. S1 thesis, FMIPA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FIX WIWIN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sintesis material C-Dots berbahan dasar kulit jeruk Baby dengan metode pemanasan oven, (2) mengetahui perbedaan variasi konsentrasi karakteristik material C-Dots berbahan dasar kulit jeruk Baby sebagai absorben biogas berdasarkan spektrofotometer UV-Vis, Photoluminescence (PL), FTIR, dan TEM, (3) mengetahui perbedaan pengaruh absorben C-Dots berbahan dasar kulit jeruk Baby terhadap pemurnian biogas berdasarkan nilai kalor dan uji Gas Chromatography (GC) sebelum dan setelah pemurnian. Penelitian ini menghasilkan tiga sampel C-Dots. Caranya dengan memotong kecil-kecil kulit jeruk kemudian memanaskannya dalam oven pada suhu 250oC selama 40 menit sehingga terbentuk karbon. Karbon tersebut ditumbuk kemudian ditimbang dengan variasi massa 1 gr, 2 gr, dan 3 gr. Masing-masing massa tersebut dilarutkan dalam 100 ml akuades. Selanjutnya, larutan C-Dots dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, PL, FTIR, dan TEM, kemudian digunakan sebagai absorben biogas. Pemurnian biogas dilakukan dengan melewatkan biogas ke dalam instalasi pemurni. Biogas yang telah dimurnikan dikarakterisasi dengan GC dan nilai kalor untuk mengetahui pengaruh absorben C-Dots. Karakterisasi UV-Vis C-Dots menghasilkan puncak absorbansi pada panjang gelombang 250 nm - 303 nm. Semakin tinggi konsentrasi C-Dots, maka nilai absorbansinya semakin besar. Karakterisasi PL menyatakan bahwa ketiga sampel C-Dots memiliki puncak intensitas pada rentang 498,9 nm - 499,6 nm, serta semakin tinggi konsentrasi C-Dots, maka intensitas pendaran yang dihasilkan semakin kuat. Karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa gugus fungsi yang terdapat pada sampel C-Dots adalah C=C. Karakterisasi TEM menunjukkan bahwa rata-rata diameter C-Dots berukuran 3,81 nm dengan pola difraksi cincin. Berdasarkan pengujian GC dan nilai kalor, absorben paling optimal adalah larutan C-Dots 0,03 gr/ml karena dapat menyerap CO2 paling banyak sehingga menghasilkan nilai kalor paling tinggi, yaitu 42000 kal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: C-Dots, kulit jeruk Baby, oven, absorben, biogas
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 01 Jul 2019 07:58
Last Modified: 01 Jul 2019 07:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64404

Actions (login required)

View Item View Item