PENINGKATAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMADIYAH I SLEMAN

Nur Laila Husnawati Shidiq, Laila (2012) PENINGKATAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMADIYAH I SLEMAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK Nur laila husnawati shidiq (05104244059).pdf

Download (111kB) | Preview

Abstract

PENINGKATAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMADIYAH I SLEMAN Oleh Nur Laila Husnawati Shidiq NIM. 05104244059 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi remaja melalui diskusi kelompok pada siswa kelas XI SMA IPS Muhammadiyah I Sleman Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (Action Reseach) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Dalam siklus I menggunakan diskusi kelompok secara terbimbing yaitu dengan cara guru pembimbing memberikan contoh permasalahan yang didiskusikan sedangkan pada siklus II siswa menggunakan diskusi kelompok dengan cara mencari contoh permasalahan secara mandiri. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah I Sleman Yogyakarta, yang berjumlah 22 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa tes pemahaman kesehatan reproduksi remaja dan observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes pemahaman kesehatan reproduksi remaja dalam bentuk pilihan ganda dan lembar observasi. Teknik analisis data berupa analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase, kriteria ketuntasan dalam penelitian ini yaitu 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman kesehatan reproduksi remaja melalui diskusi kelompok siswa kelas XI SMA Muhammadiyah I Sleman mengalami peningkatan. Dalam satu tindakan terdiri dari 4 pertemuan yang dilakukan oleh peneliti, guru pembimbing dan seorang observer. Dari hasil observasi siklus I diketahui siswa kurang antusias mengikuti bimbingan diskusi kelompok terbukti dengan kurangnya keaktifan bertanya dan memberikan tanggapan saat proses diskusi kelompok, sehingga proses bimbingan diskusi kelompok kurang efektif. Pada siklus II siswa terlihat lebih antusias mengikuti bimbingan diskusi kelompok terbukti dengan keaktifan bertanya dan memberikan tanggapan saat proses diskusi kelompok, sehingga proses bimbingan diskusi kelompok berjalan efektif. Kemampuan awal pemahaman kesehatan reproduksi remaja siswa baru mencapai ketuntasan klasikal sebesar 33,3%, setelah tindakan siklus I mengalami peningkatan sebesar 30,3% menjadi 63,6%, dan setelah tindakan siklus II mencapai 77, 3% mengalami peningkatan sebesar 13,7% dari hasil tes setelah tindakan siklus I. Kata kunci: pemahaman kesehatan reproduksi remaja, diskusi kelompok

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling
?? ppb ??
Depositing User: Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP
Date Deposited: 02 Oct 2012 06:12
Last Modified: 29 Jan 2019 16:47
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6435

Actions (login required)

View Item View Item