Relevansi Materi Kejuruan Teknik Pemesinan di SMK dengan Kualifikasi Kerja Industri Pemesinan.

Atmaha R, Ulfia and Rofiq, Zainur (2019) Relevansi Materi Kejuruan Teknik Pemesinan di SMK dengan Kualifikasi Kerja Industri Pemesinan. S2 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (628kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (411kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab III.pdf

Download (398kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab IV.pdf

Download (637kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab V.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (820kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat relevansi antara materi kejuruan yang diajarkan di SMK dengan kualifikasi kerja di industri pemesinan dengan menggunakan standar normatif. Data penelitian ini merupakan tugas-tugas operator produksi yang diambil sampelnya secara purposive di PT. Mega Andalan Kalasan. Data selanjutnya, materi muatan kejuruan diperoleh berdasarkan dokumen pendidikan di SMK pada acuan kurikulum 2013. Materi muatan kejuruan yang dianalisis merupakan materi keahlian teknik pemesinan SMK. Teknik pengumpulan data tentang tugas-tugas operator di industri dengan cara pengamatan langsung tentang jobdesk kerjanya (what they do) yang didokumentasikan dalam bentuk tabel matriks kemudian dianalisis menggunakan skala GED. Pada data muatan materi kejuruan teknik pemesinan dilakukan analisis berdasarkan kompetensi dasar setiap mata pelajaran menggunakan skala GED dalam bentuk matriks secara terpisah. Hasil penelitian berdasarkan perbandingan matriks tugas-tugas operator dengan muatan materi kejuruan berdasarkan standar normatif menunjukkan 1,59% materi kejuruan memiliki tingkat relevansi yang tinggi dan sesuai, 15,48% materi kejuruan memiliki cakupan yang lebih besar dan 7,96% materi kejuruan memiliki cakupan yang lebih kecil terhadap tugas-tugas operator kejuruan. Hasil analisis berdasarkan kategori sangat relevan sebesar 25%, cukup relevan 28%, dan kurang relevan 47%. Temuan ini menunjukkan bahwa kompetensi yang ada di sekolah tidak relevan dengan tugas-tugas operator di industri pemesinan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: relevansi kurikulum, SMK, analisis pekerjaan, General Education Development, dan pendidikan teknik mesin.
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Mesin
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 18 Jun 2019 08:52
Last Modified: 26 Sep 2019 03:42
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64306

Actions (login required)

View Item View Item