PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) SISWA KELAS V SD N GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO TAHUN AJARAN 2018/2019

Dakhliatunnaviah, Dakhliatunnaviah (2019) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) SISWA KELAS V SD N GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO TAHUN AJARAN 2018/2019. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Dakhliatunnavi’ah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan proses pembelajaran dan (2) meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode bermain peran pada siswa kelas V SD N Gembongan Sentolo Kulon Progo. Desain penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Gembongan Sentolo Kulon Progo dengan jumlah 27 siswa. Skenario penelitian ini mengacu pada model Kemmis Mc. Taggart yang meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan dan observasi, serta (3) refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) observasi, (2), wawancara, (3) tes, dan (4) dokumentasi. Teknik analisis data ini menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan metode bermain peran dapat meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan berbicara pada siswa kelas V SD N Gembongan Sentolo. Aspek-aspek keterampilan berbicara telah meningkat, aspek tekanan dilihat dari dapat menonjolkan sebuah kata atau ide dalam sebuah kalimat, aspek pengucapan semakin meningkat dengan berkurangnya kesalahan dalam pengucapan kata yang terdiri dari vokal dan konsonan, aspek nada & irama semakin meningkat dilihat dari siswa memahami kata dan kalimat mana yang harus menggunakan nada dan irama rendah atau tinggi dengan irama cepat atau lambat, kosa kata semakin banyak dan bervariatif, struktur kalimat yang digunakan semakin komplek, kelancaran dalam berbicara meningkat dengan berkurangnya kata yang tidak perlu diucapkan yaitu emm…eh… dan sebagainya, penguasaan materi lebih mantap dilihat dari kelancaran dalam pemeranan, keberanian meningkat dengan semakin berani dalam mengemukanan pendapat dan mengajukan pertanyaan, keramahan kepada teman meningkat dengan menunjukkan ramah terhadap lawan bicara, sikap meningkat dengan ketika berbicara lebih tenang, tidak banyak tingkah, dan mendukung jalannya berbicara. Peningkatan keterampilan berbicara juga ditunjukkan adanya peningkatan nilai keterampilan berbicara (1) rata-rata awal 69.37 menjadi 78.15 pada siklus I (2) siklus II nilai rata-rata menjadi 87.53. jumlah siswa yang mencapai KKM semula hanya 40.74% menjadi 66.67% pada siklus I, dan pada siklus II meningkat menjadi 96.30%. Kata Kunci: keterampilan berbicara, metode bermain peran

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 11 Jun 2019 02:34
Last Modified: 11 Jun 2019 02:34
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64222

Actions (login required)

View Item View Item