TATA RIAS KARAKTER UNTUK TOKOH RASEKSI PANCA ANAGA DALAM PERGELARAN TEATER TRADISI MAHA SATYA DI BUMI ALENGKA “HANOMAN DUTA”

Maghfiroh, Fitri (2019) TATA RIAS KARAKTER UNTUK TOKOH RASEKSI PANCA ANAGA DALAM PERGELARAN TEATER TRADISI MAHA SATYA DI BUMI ALENGKA “HANOMAN DUTA”. D3 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (531kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (963kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (603kB) | Preview

Abstract

Pergelaran proyek akhir ini bertujuan untuk; 1) Membuat rancangan atau desain riasan wajah karakter, kostum dan aksesoris pada Raseksi Panca Anaga dalam pergelaran Maha Satya di Bumi Alengka “Hanoman Duta”; 2) Mengetahui cara menerapkan riasan wajah, kostum dan aksesoris pada Raseksi Panca Anaga dalam pergelaran Maha Satya di Bumi Alengka “Hanoman Duta”; 3) Menampilkan tokoh Raseksi Panca Anaga dalam pergelaran Maha Satya di Bumi Alengka “Hanoman Duta”. Metode yang digunakan adalah prinsip 4D yaitu; 1) Define (pendefinisian), proses analisis, pengumpulan, dan pemahaman referensi terkait kisah Hanoman Duta, tokoh raseksi, sumber ide, dan pengembangan sumber ide; 2) Design (perencanaan), proses yang dilakukan untuk merancang kostum, tata rias wajah, dan aksesori; 3) Develop (pengembangan), merupakan proses pengembangan sumber ide, hingga validasi desain, dan prototype; 4) Dessiminate (penyebarluasan), merupakan proses penyebarluasan tentang pergelaran teater tradisi Maha Satya di Bumi Alengka “Hanoman Duta”. Hasil yang diperoleh dari proses pembuatan karya kali ini adalah; 1) Desain kostum, tata rias wajah karakter, dan aksesori disesuaikan dengan tubuh talent dan didasari dengan unsur garis lurus, lengkung, vertikal, dan upward swirls, bidang setengah lingkaran dan segi empat, warna hitam, merah dan tambahan warna silver, tekstur (halus dan kasar), besar kecilnya ukuran pada setiap desain, dan value, serta prinsip balance, ritme, aksentuasi, proporsi, selang-seling, pengulangan, harmony, dan unity; 2) Realisasi kostum dengan konsep tradisional modern menggunakan kemben, rok setengah lingkaran, sabuk, sepatu, slepe atau ilat-ilatan, legging silver, bokongan, rapekan, serta draperi, aksesori berupa freya sebagai irah-irahan, hiasan bahu dan kepala berbentuk naga, gelang tangan dan kaki, kuku yang dihias dengan lampu LED berwarna merah, kalung, sampuran, dan sumping; 3) Pergelaran Maha Satya di Bumi Alengka “Hanoman Duta” diselenggarakan di Gedung Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta pada hari Sabtu, 26 Januari 2019 mulai pukul 12:00 WIB hingga pukul 16:50 WIB yang dihadiri oleh kurang lebih 572 penonton, dan berjalan sukses.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: tata rias karakter, teater tradisi maha satya di bumi alengka “hanoman duta”, raseksi panca anaga
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Tata Rias dan Kecantikan
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 24 May 2019 01:43
Last Modified: 24 May 2019 01:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63984

Actions (login required)

View Item View Item