Albana, Saknan Aflah (2019) PROSES PEMBUATAN DAN MEKANISME PISAU PADA MESIN BAMBU MULTIFUNGSI. D3 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
1 judul dan kelengkapan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
9 abstrak.pdf Download (631kB) | Preview |
|
|
Text
2 bab I.pdf Download (725kB) | Preview |
|
|
Text
3 bab II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
4 bab III.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
5 bab IV.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text
6 bab V.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
7 daftar pustaka.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
8 lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Mesin bambu multifungsi memiliki 2 komponen pisau yaitu pisau pengirat dan pisau penyerut. Tujuan pembuatan dan mekanisme pisau pada mesin bambu multifungsi adalah untuk mengetahui : (1) bahan yang digunakan untuk pembuatan pisau, (2) alat dan mesin yang digunakan, (3) cara pembuatan pisau, (4) waktu yang diperlukan dalam pembuatan pisau, (5) hasil kinerja pisau. Metode yang digunakan dalam pembuatan pisau yaitu : (1) menentukan bahan yang akan digunakan, (2) memilih alat dan mesin yang akan digunakan, (3) langkah-langkah proses pembuatan pisau, (4) melakukan uji kinerja pada pisau. Pisau pada mesin bambu multifungsi dibagi menjadi 2 bagian yaitu: (1) pisau pengirat dengan panjang 100 mm dan lebar 30 mm, dan (2) pisau penyerut dengan panjang 40 mm dan berdiameter 20 mm. Bentuk pisau pada mesin bambu multifungsi terbagi menjadi 2 macam yaitu: (1) pisau pengirat bambu terbuat dari plat baja HSS dengan dimensi 100x30x4 mm, plat HSS mempunyai kekerasan sampai sekitar 67 HRC, jadi sudah sangat mumpuni untuk mengirat sebuah bambu. Untuk dudukan pisau pengirat menggunakan bahan plat siku dengan dimensi 60x60x10 mm dan 25x25x3 mm, dan (2) pisau penyerut bambu berbentuk bulat yang terbuat dari pipa besi ST37 ∅20x30 mm dengan tebal 3 mm, untuk dudukan pisau ini menggunakan plat besi ST37 dengan tebal 5 mm. Bambu yang akan di serut harus benar benar center dengan mata pisau. Agar bambu tidak melesat dari lintasan digunakan bearing sebagai penahan, bearing yang digunakan berukuran 6300 dengan diameter dalam 10 mm dan diameter luar 35 mm. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kedua buah pisau tersebut adalah ± 12 jam. Hasil uji kinerja pisau adalah: (1) pisau pengirat sudah dapat membelah bambu menjadi 2 bagian dengan sempurna. (2) pisau penyerut sudah dapat menyerut bambu menjadi 3-4 bagian dan hasilnya bulat sempurna.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pisau pengirat, pisau penyerut |
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Mesin |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Teknik Mesin |
Depositing User: | Perpustakaan FT |
Date Deposited: | 23 Apr 2019 01:26 |
Last Modified: | 23 Apr 2019 01:26 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63586 |
Actions (login required)
View Item |