PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN RASA INGIN TAHU MELALUI INKUIRI TERBIMBING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK BERMUATAN IPA SISWA KELAS IV SD N KREBET SENDANGSARI PAJANGAN BANTUL

Shalihah, Putri Rusdiana (2019) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN RASA INGIN TAHU MELALUI INKUIRI TERBIMBING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK BERMUATAN IPA SISWA KELAS IV SD N KREBET SENDANGSARI PAJANGAN BANTUL. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Putri Rusdiana Shalihah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan rasa ingin tahu siswa pada pembelajaran tematik bermuatan IPA melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing siswa kelas IV SD N Krebet. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain PTK menggunakan Kemmis dan McTaggart yang meliputi perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian, angket, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD N Krebet yang berjumlah 29 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan rasa ingin tahu siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata skor kemampuan berpikir kritis siswa yang pada kondisi awal 59,48 dan setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan inkuiri terbimbing pada siklus I rata-rata skor mencapai angka 72,41 yang artinya terjadi peningkatan sebesar 12,93. Rasa ingin tahu siswa juga meningkat yang pada kondisi awal rata-rata persentase rasa ingin tahu siswa sebesar 70,73% dan pada siklus I rata-rata persentase mencapai 75,26% yang artinya terjadi peningkatan sebesar 4,53%. Tahapan model inkuiri terbimbing diantaranya (1) orientasi, (2) merumuskan masalah, (3) merumuskan hipotesis, (4) mengumpulkan data, dan (5) menganalisis data dan membuat kesimpulan. Setelah dilakukan perbaikan oleh guru yaitu meningkatkan keterampilan bertanya dan perhatian kepada siswa saat membimbing percobaan, memberikan LKS kepada setiap siswa, dan memberikan bimbingan dengan membacakan satu persatu langkah percobaan, skor kemampuan berpikir kritis dan rasa ingin tahu siswa meningkat. Skor rata-rata kemampuan berpikir kritis pada siklus II mencapai angka 78,79 yang artinya terjadi peningkatan sebesar 6,38. Rasa ingin tahu siswa juga meningkat pada siklus II dengan persentase rata-rata sebesar 78,36% yang artinya terjadi peningkatan sebesar 3,1 persen. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Rasa Ingin Tahu, Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 15 Apr 2019 08:20
Last Modified: 15 Apr 2019 08:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63503

Actions (login required)

View Item View Item