SINTESIS DAN KARAKTERISASI CARBON-DOTS BERBASIS MINYAK ZAITUN BERBAHAN DASAR LIMBAH TULANG AYAM

Sari, Emi Kurnia and Dwandaru, WS. Brams (2019) SINTESIS DAN KARAKTERISASI CARBON-DOTS BERBASIS MINYAK ZAITUN BERBAHAN DASAR LIMBAH TULANG AYAM. S1 thesis, FMIPA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FULL EMI KURNIA SARI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses sintesis C-dots berbasis minyak zaitun berbahan dasar limbah tulang ayam, mengetahui karakteristiknya menggunakan UV-Vis, PL, FTIR,dan SEM, serta mengetahui perbandingan nilai viskositas dan tegangan permukaan dari C-dots dengan pemanasan oven dan microwave. Penelitian ini dimulai dengan membuat serbuk tulang ayam dari limbah tulang ayam. Pembentukan C-dots dilakukan dengan melarutkan serbuk tulang ayam ke dalam minyak zaitun dan dipanaskan menggunakan oven dan microwave. Penelitian ini menghasilkan dua larutan sampel yaitu C-dots dengan pemanasan oven dan C-dots dengan pemanasan microwave. Kedua sampel dikarakterisasi menggunakan UV-Vis untuk mengetahui puncak absorbansinya, PL untuk mengetahui emisi yang dihasilkan C-dots, FTIR untuk mengidentifikasi gugus fungsi yang terdapat dalam sampel dan SEM untuk mengetahui morfologi permukaan sampel. Selain itu, pengujian viskositas menggunakan Redwood,s viscosimeter dan tegangan permukaan menggunakan prinsip kenaikan larutan pada kedua sampel dilakukan untuk mengetahui pengaruh pembentukan C-dots dalam minyak zaitun. Pengujian UV-Vis menghasilkan dua puncak absorbansi pada panjang gelombang 236,00 nm dan 266,50 nm untuk C-dots dengan pemanasan oven dan 234,00 nm dan 266,50 nm untuk C-dots dengan pemanasan microwave. Puncak absorbansi menunjukkan adanya partikel C-dots pada kedua sampel. Sampel dengan pemanasan oven memiliki nilai absorbansi yang lebih tinggi sehingga mengandung lebih banyak C-dots (core) dibanding microwave. Indikasi terbentuknya C-dots diperkuat dengan hasil karakterisasi PL yang menunjukkan adanya dua puncak intensitas emisi pada panjang gelombang 500 nm (emisi hijau) dan 674 nm (emisi merah). Lebih spesifik, spektrum FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi C=C untuk kedua sampel pada bilangan gelombang 1674 cm-1. Morfologi permukaan yang ditunjukkan dari hasil pengujian SEM berupa kumpulan C-dots berbentuk bongkahan (kristalin). Selanjutnya, C-dots dengan pemanasan oven menghasilkan nilai viskositas dan tegangan permukaan yang lebih tinggi daripada C-dots dengan pamanasan microwave dan minyak zaitun murni. Hal ini dimungkinkan C-dots yang terbentuk atau terlarut lebih banyak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: sintesis, C-dots, limbah tulang ayam, minyak zaitun, karakteristik C-dots
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 24 Apr 2019 00:56
Last Modified: 24 Apr 2019 00:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63463

Actions (login required)

View Item View Item