IDENTIFIKASI FANATISME PENGGEMAR KOREAN POP (K-POP) DAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI PADA KOMUNITAS EXO-L DI KOTA YOGYAKARTA

Sufi Hindun Juwita, Sufi (2018) IDENTIFIKASI FANATISME PENGGEMAR KOREAN POP (K-POP) DAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI PADA KOMUNITAS EXO-L DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Sufi Hindun Juwita_14104244006.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat fanatisme penggemar K-Pop pada komunitas EXO-L di Kota Yogyakarta, (2) mengetahui tingkat kemampuan mengelola emosi pada komunitas EXO-L di Kota Yogyakarta, dan (3) mengidentifikasi tingkat fanatisme penggemar K-Pop bila dilihat dari kemampuan individu dalam mengelola emosi pada komunitas EXO-L di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Subyek dalam penelitian ini adalah anggota komunitas EXO-L Yogyakarta yang berjumlah 140 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan Skala Fanatisme Penggemar K-Pop dan Skala Kemampuan Mengelola Emosi. Uji validitas instrument dengan menggunakan validitas konstruk dengan expert judgment, sedangkan uji skala reliabilitas instrument menggunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh koefisien Skala Fanatisme Penggemar K-Pop sebesar 0,872 dan koefisien Skala Kemampuan Mengelola Emosi sebesar 0,845. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis teknik statistik deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat fanatisme K-Pop pada sebagian besar anggota komunitas EXO-L Yogyakarta (89%) termasuk kategori sedang, (2) tingkat kemampuan mengelola emosi pada sebagian besar anggota komunitas EXO-L Yogyakarta (81%) termasuk kategori sedang, (3) Terdapat beberapa anggota komunitas EXO-L memiliki fanatisme dalam kategori rendah, dan memiliki kemampuan mengelola emosi dengan kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa individu yang memiliki fanatisme rendah, kemampuan mengelola emosinya akan lebih baik, namun belum tentu kebalikannya. Individu yang memiliki kemampuan mengelola emosi dengan kategori rendah, belum tentu memiliki fanatisme penggemar K-Pop dengan kategori tinggi. Meskipun sikap fanatisme yang dimiliki oleh anggota komunitas EXO-L dalam kategori sedang, namun kemampuan mengelola emosi pada anggota komunitas EXO-L dapat dikatakan baik. Kata kunci: fanatisme, K-Pop, kemampuan mengelola emosi

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP
Date Deposited: 27 Mar 2019 05:05
Last Modified: 27 Mar 2019 05:05
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63281

Actions (login required)

View Item View Item