PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DENGAN SUPERVISI TERJADWAL DAN SISTEM REWARD AND PUNISHMENT

Nahdi Fahmi, Muhammad and Rias Wana, Prima (2019) PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DENGAN SUPERVISI TERJADWAL DAN SISTEM REWARD AND PUNISHMENT. In: SEMINAR NASIONAL “PROFESIONALISME GURU ABAD 21”, Sabtu, 28 April 2018, Ruang Sidang Utama Rektorat UNY.

[img]
Preview
Text
PROSIDING GURU XXI -8 Peningkatan Kompetensi Guru Dengan Supervisi Terjadwal Dan Sistem Reward And Punishment.pdf

Download (100kB) | Preview

Abstract

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan nasional yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Menghadapi perkembangan teknologi global yang terus berkembang pesat diperlukan upaya meningkatkan penyesuaian kualitas SDM yang sejalan dengan perkembangan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah: 1) meningkatkan kompetensi guru dalam membuat administrasi pembelajaran. 2) melaksanakan supervisi seoptimal mungkin dengan supervisi terjadwal, sehingga pembinaan yang berkelanjutan, terprogram atau secara terus menerus dan intensif mampu berdampak pada peningkatan kompetensi guru dalam membuat administrasi pembelajaran. 3) mengetahui efektifitas memberikan reward and punishment sesuai kinerja guru terhadap peningkatan kompetensi guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan. Metode deskripsi digunakan untuk memaparkan hasil temuan. Subyek penelitian ini adalah 20 (dua puluh) orang guru mata pelajaran ujian nasional di SMPN 3 Ngawi, SMPN 4 Ngawi, MTsN Ngawi dan SMP Ma’arif Ngawi, hal ini disebabkan karena peneliti menilai sekolah tersebut memiliki prestasi yang cukup baik dalam hal akademik siswa tetapi masih kurang dalam hal administrasi pembelajaran yang dikerjakan oleh guru. Hasil penelitian menunjukkan (a) motivasi guru dalam menyusun dan membuat perangkat pembelajaran yang masih rendah, (b) tidak memiliki cukup waktu luang, (c) kurangnya pemahaman tentang penyusunan administrasi pembelajaran, (d) kesulitan dalam menyusun perangkat pembelajaran, (e) gagap teknologi, (f) maraknya buku perangkat pembelajaran yang instant, dan (h) kurang berfungsinya kegiatan MGMP. Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengembangkan profesionalisme sebagai salah satu wujud pengembangan profesi adalah dengan jalan: (a) mengikuti pelatihan/ workshop, (b) belajar sendiri, (c) melaksanakan supervisi terjadwal dan (d) memberikan reward and punishment. Berdasarkan hasil penelitian maka direkomendasikan kepada Kepala Sekolah agar melakukan kegiatan workshop secara berkelanjutan, mengadakan pelatihan komputer, menerapkan pola manajerial reward and punishment, melakukan pengendalian dan pemantauan pelaksanaan MGMP dan melakukan pengendalian dan pemantauan kegiatan tim penilai kinerja guru dan tim pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kata kunci: kompetensi guru, supervisi terjadwal, reward and punishment

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: BAKI - Biro Akademik Kemahasiswaan dan Informasi
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 22 Mar 2019 06:17
Last Modified: 22 Mar 2019 06:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63208

Actions (login required)

View Item View Item