PENGARUH VARIASI TARAF INTENSITAS PEMAPARAN BUNYI GARENGPUNG (Dundubia manifera) TERMANIPULASI PEAK FREKUENSI TERHADAP LUAS BUKAAN STOMATA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN MODEL PERHITUNGAN ELIPTIS

Putri, Lestari Octavia and Kadarisman, Nur (2019) PENGARUH VARIASI TARAF INTENSITAS PEMAPARAN BUNYI GARENGPUNG (Dundubia manifera) TERMANIPULASI PEAK FREKUENSI TERHADAP LUAS BUKAAN STOMATA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN MODEL PERHITUNGAN ELIPTIS. S1 thesis, FMIPA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP_LESTARI OCTAVIA PUTRI_14306141031.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi taraf intensitas bunyi “garengpung” (Dundubia manifera) termanipulasi peak frekuensi terhadap luas bukaan stomata tanaman jagung (Zea mays L.) dengan model perhitungan eliptis. Penelitian ini memvariasikan taraf intensitas bunyi serangga “garengpung” (Dundubia manifera) yang termanipulasi peak frekuensi 3500 Hz, 4000 Hz, dan 5000 Hz menggunakan teknologi Audio Bio Harmonic (ABH). Output peak frekuensi dari ABH divalidasi menggunakan FFT MATLAB R2008a. Variasi taraf intensitas dilakukan dengan memberi variasi jarak antara tanaman jagung dengan sumber bunyi yaitu: 4 m, 8 m, 12 m, 16 m, 20 m, dan 24 m. Nilai taraf intensitas diukur menggunakan Sound Level Meter. Pada penelitian ini digunakan lahan jagung berukuran (9,8 x 26,8) m. Stomata daun tanaman jagung dicetak pada preparat plastik yang sudah disiapkan dan diamati melalui mikroskop cahaya dan NIS Elements Viewer. Pengukuran panjang dan lebar bukaan stomata menggunakan Image Raster 3.0. Hasil pengukuran panjang dan lebar tersebut kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2013 untuk menghitung luas bukaan stomata dengan model perhitungan eliptis dan menggunakan Origin Pro 8 untuk menampilkan kurva antara luas bukaan stomata dengan taraf intensitas bunyi. Hasil dari analisis data pada penelitian ini menunjukkan peak frekuensi terbaik untuk pemaparan bunyi “garengpung” terhadap tanaman jagung berada pada peak frekuensi 3500 Hz pada jarak (4 ± 0,5) m dengan luas bukaan stomata rata-rata paling besar: (41,78 ± 0,76) µm2 dan nilai taraf intensitas bunyi rata-rata: (80,93 ± 0,005) dB. Semakin jauh jarak sumber bunyi dari tanaman sebanding dengan taraf intensitas mengecil, semakin kecil luas bukaan stomata tanaman jagung.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: suara “garengpung”, peak frekuensi, taraf intensitas bunyi, tanaman jagung (Zea mays L.), dan stomata daun
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 17 Jan 2019 07:22
Last Modified: 30 Jan 2019 17:42
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62458

Actions (login required)

View Item View Item