Analisis Gaya Mengajar Guru Pemula dan Guru Berpegalaman dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama.

Muthmainnah, Siti Nafsul (2018) Analisis Gaya Mengajar Guru Pemula dan Guru Berpegalaman dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-siti-nafsul-muthmainnah-14709251011.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan gaya mengajar guru pemula dan guru berpengalaman dalam pembelajaran matematika, yang tersusun dari enam komponen, yaitu exposition, discussion, practice, practical work, investigation, dan inclusion. Penelitian ini adalah penelitian mixed method menggunakan model Sequensial Explanatory Strategy. Penelitian ini diawali dengan penelitian kuantitatif, kemudian dilanjutkan dengan penelitian kualitatif berdasarkan hasil analisis penelitian kuantitaif. Penelitian kuantitatif dilalukan dengan metode survei, sedangkan penelitian kualitatif dilakukan dengan metode studi kasus melalui observasi pembelajaran dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru matematika di Kabupaten Klaten. Sampel penelitian untuk memperoleh data kuantitatif adalah 31 guru matematika SMP di Kabupaten Klaten yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan responden untuk memperoleh data kualitatif adalah tujuh guru berpengalaman dan enam guru pemula yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang didukung oleh data-data yang diperoleh dari observasi dan wawancara. Analisis data deskriptif kuantitatif menggunakan kesenderungan dalam lima kriteria, yaitu Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang dan Sangat Kurang. Sedangkan analisis data kualitatif terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pemula dan guru berpengalaman sama-sama menggunakan exposition serta practice dalam kategori Baik, dan gaya mengajar practical work dalam kategori Cukup. Perbedaan penggunaan gaya mengajar terjadi pada gaya mengajar discussion, investigation dan inclusion, di mana guru berpengalaman menggunakan ketiga gaya mengajar tersebut dengan lebih baik dibandingkan guru pemula. Guru pemula cenderung menggunakan gaya mengajar exposition, discussion dan practice. Sedangkan guru berpengalaman cenderung menggunakan gaya mengajar exposition, discussion, practice, investigation, dan inclusion.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: gaya mengajar, guru berpengalaman, guru pemula
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 09 Jan 2019 07:37
Last Modified: 09 May 2019 09:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62380

Actions (login required)

View Item View Item