LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

Setiawan, Rizky (2017) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
16503247004 - Rizky Setiawan.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) membawahi langsung dilaksanakan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) yang merupakan bagian dari satu kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan UNY. PLT merupakan proses implementasi ilmu keguruan yang telah didapatkan dari bangku kuliah ke dalam kelas secara nyata. Mahasiswa praktikan dihadapkan berinteraksi langsung dengan lingkungan pendidikan SMK. Kegiatan PLT bertujuan untuk membentuk seorang calon pendidik yang profesional. Mahasiswa praktikan harus mengetahui proses mempersiapkan administrasi pendidik, cara mengajar yang baik, pendekatan pembelajaran yang baik, model pembelajaran yang baik, metode pembelajaran yang tepat, serta proses evaluasi dan analisis hasil yang baik. Kegiatan PLT dimulai dengan kegiatan persiapan yang meliputi: pengajaran mikro di kampus, pembekalan PLT, observasi kelas, koordinasi dengan pembimbing di SMK dan pembuatan persiapan mengajar. Setelah semua persiapan selesai barulah kegiatan praktik bisa dilaksanakan. Dalam pelaksanaan praktik mengajar mahasiswa praktikan juga dtuntut untuk bisa melakukan evaluasi dan analisis hasil belajar siswa. Kurikulum yang digunakan untuk kelas XII di SMK N 2 Depok adalah kurikulum 2013 dengan pendekatan pembelajaran scientific. Implementasi pendekatan ini meliputi tahap menggali informasi melalui pengamatan, bertanya dan mencoba. Kemudian proses berlanjut dengan mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi. Proses diakhiri dengan menganalisis, menalar, dan menyimpulkan materi. Pembelajaran Pemesinan Frais Komplek menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning yang berbasis pada teori belajar kognitif dan teori belajar sosial. Metode yang sering digunakan adalah penugasan, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi. Proses pembelajaran berjalan sesuai perencanaan awal. Pendekatan, model serta metode pembelajaran dapat diterapkan dengan beberapa penyesuaian. Dalam pembelajaran Pemesinan Frais Komplek hasil yang dicapai dari penerapan model pembelajaran Cooperative Learning dengan metode demonstrasi siswa dapat memahami permasalahan dan memecahkan permasalahan dengan inisiatif dan solusi yang baik.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran, Cooperative Learning, kurikilum 2013
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 02 Jan 2019 03:48
Last Modified: 01 Oct 2019 11:31
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62313

Actions (login required)

View Item View Item