Solikhah, Rizky (2018) IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI. S1 thesis, Fakultas Ekonomi.
|
Text
Skripsi_Rizky Solikhah_14812141035.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengukuran kinerja Rumah sakit Islam Yogyakarta PDHI dengan menggunakan balanced scorecard. Rumah sakit Islam Yogyakarta PDHI belum pernah menggunakan pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced scorecard.Balanced Scorecard adalah pengukuran kinerja yang menggunakan empat prespektif dalam penilaiannya, yaitu prespektif pelanggan, prespektif keuangan, prespektif bisnis internal dan prespektif pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI dan merupakan jenis penelitian Desktiptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui kuesioner dan dokumentasi, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan Deskriptif Kuantitatif dengan Persentase. Langkah-langkah analisis data dilakukan pada empat prespektif Balanced scorecard. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan laporan-laporan. Jumlah populasi dan sampel pada penelitian ini adalah pelanggan dan karyawan. Hasil dari penelitian ini berguna sebagai informasi manajemen untuk menilai dan memperbaiki kinerja di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil kinerja Rumah sakit Islam Yogyakarta PDHI dari (1) prespektif pelanggan ditunjukkan dengan indikator kepuasan pelanggan menghasilkan tingkat kepuasan 53% untuk kategori puas, diinterpretasikan dengan hasil BAIK, dengan peningkatan jumlah pasien 2017 sebesar 28.750 dari tahun 2016 (2) prespektif keuangan, menggunakan indikator NPM, ROI, RE dan tingkat efektifitas dengan hasil NPM dan ROI mengalami kenaikan yang dinilai BAIK, RE mengalami kenaikan dinilai kurang efisien, dan tingkat efektifitas mengalami kenaikan yang dinilai KURANG EFEKTIF (3) prespektif bisnis internal, di hitung dengan indikator BOR, TOI, NDR, dan GDR yang dinilai IDEAL namun AvLOS dinilai kurang baik, karna kurang dari standar. dan (4) prespektif Pertumbuhan dan perkembangan dihitung melalui retensi karyawan dengan hasil KURANG BAIK karena adanya kenaikan,tingkat pelatihan karyawan dan produktifitas karyawan dinilai BAIK karena mengalami peningkatan dan kepuasan karyawan menghasilkan kategori tertinggi Puas, diintrepetasikan pada nilai BAIK. Dengan hasil demikian maka implementasi Balanced scorecard menghasilkan kinerja Rumah sakit dengan hasil rata rata baik kecuali perspektif pertumbuhan dan perkembangan pada indikator retensi kayawan yang menunjukan hasil KURANG BAIK.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balanced Scorecard, Pengukuran Kinerja, Rumah Sakit |
Subjects: | Umum > Penelitian Ilmu Sosial > Ekonomi > Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Pendidikan Akuntansi > Akuntansi |
Depositing User: | Admin Akuntansi FE |
Date Deposited: | 31 Dec 2018 03:21 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 17:40 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62263 |
Actions (login required)
View Item |