Konstruksi Ideologi dalam Puisi Penyair Kalimantan Selatan Generasi 80-an

Maulida, Evira Nida (2018) Konstruksi Ideologi dalam Puisi Penyair Kalimantan Selatan Generasi 80-an. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-evira-nida-maulid-15715251038.swf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konstruksi ideologi yang dibangun oleh penyair Kalimantan Selatan generasi 80-an dalam puisi melalui (1) penggunaan strategi kebahasaan dalam teks, (2) kognisi sosial penyair, dan (3) konteks sosiokultural. Konstruksi ideologi dikaji menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk. Sumber data penelitian berupa teks-teks puisi yang diambil secara purposif dari 11 antologi puisi penyair Kalimantan Selatan generasi 80-an. Data penelitian berupa satuan lingual baik kata, frasa, klausa, kalimat, bait, maupun teks puisi secara utuh yang berpotensi mengemban suatu ideologi. Peneliti bertindak sebagai human instrument dengan teknik pengumpulan data mengikuti urutan langkah-langkah berupa pengamatan, wawancara, peninjauan, dan inventarisasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyair mengonstruksikan konsep ideologis berupa pemosisian (kuasa-tidak kuasa), penilaian (positif-negatif), dan efek ideologis (simpati-antipati) dalam puisi-puisinya. Konsep tersebut dibangun melalui penggunaan strategi kebahasaan semantis, sintaksis, dan stilistis. Tematik, skematik, latar, dan detil digunakan dalam strategi semantis. Pada strategi sintaksis, konsep ideologis dibangun melalui penggunaan modus kalimat (deklaratif, interogatif, dan imperatif) dan pronomina persona. Adapun pada strategi stilistis digunakan gaya leksikon, metafora, dan personifikasi. Ketiga strategi ini digunakan sebagai sarana pengarahan pandangan melalui legitimasi, manipulasi, penafian, perlawanan, pemihakan, dan pengharapan atas penilaian penyair mengenai suatu permasalahan. Selanjutnya, pada tataran kognisi sosial ditemukan adanya perbedaan antarpenyair meskipun secara umum masih cenderung berpadanan. Terakhir, konteks sosioklutural berupa praktik kekuasaan dan akses kekuasaan antara pihak yang mendominasi dan pihak yang didominasi menunjukkan adanya bentuk perlawanan terhadap ketidakseimbangan akses kekuasaan dalam praktik kekuasaan di masyarakat.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: konstruksi ideologi, puisi, analisis wacana kritis
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 18 Dec 2018 07:01
Last Modified: 09 May 2019 09:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62065

Actions (login required)

View Item View Item