Marisatun , Sabani (2012) PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA BLUS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE LEARNING TOGETHER DI SMK N 1 TEGAL. S1 thesis, UNY.
|
Text
IMPROVING COMPETENCE OF BLOUSE PATTERN MAKING THROUGH LEARNING TOGETHER TYPE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL AT SMK N 1 TEGAL.pdf Download (84kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui pelaksanaan model pembelajaran cooperative learning tipe learning together pada proses belajar membuat pola blus di SMK N 1 Tegal; 2) mengetahui peningkatan kompetensi pembuatan pola blus melalui model pembelajaran cooperative learning tipe learning together di SMK N 1 Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Taggart. Alur penelitian tindakan kelas terdiri dari (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X busana butik 1 di SMK N 1 Tegal yang berjumlah 19 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan 1) catatan lapangan untuk mengungkap proses pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran, 2) tes unjuk kerja untuk mengungkap kompetensi siswa berupa tes praktek. Uji validitas instrumen menggunakan validitas logis dengan meminta pertimbangan tiga ahli (judgment experts) dan uji reliabilitas menggunakan antar rater dengan metode ratings. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase menghitung nilai ketuntasan belajar tiap siswa. Hasil penelitian meliputi siklus I pelaksanaan model pembelajaran cooperative learning tipe learning together dengan tahapan pendahuluan, pelaksanaan pembelajaran dan penutup memperoleh prosentase observer I sebesar 69,16% dan observer II 65% dan pada siklus II memperoleh prosentase sebesar observer I 79,16% dan observer II 74,16%. Hal ini menunjukkan peningkatan pada pelaksanaan model pembelajaran ini yaitu sebesar 14,28%. Kompetensi pada siklus I dan siklus II meningkat cukup signifikan. Kompetensi pada pra siklus adalah 47,4%. Siklus I 78,9% atau 15 dari 19 siswa mencapai ketuntasan belajar. Kompetensi meningkat 31,57% dari 47,4% menjadi 78,9%. Kompetensi siklus II adalah 100%. Kompetensi meningkat 21,05% dari 78,9% menjadi 100%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative learning tipe learning together dapat meningkatkan kompetensi pada materi membuat pola busana pada kelas X busana butik 1 di SMK N 1 Tegal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Tata Busana |
Depositing User: | Users 1141 not found. |
Date Deposited: | 20 Sep 2012 15:30 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 16:41 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6194 |
Actions (login required)
View Item |