PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA DISERTAI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK KKLKMD SIDOMAJU BAMBANGLIPURO BANTUL

Shofiyyah, Salma (2018) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA DISERTAI MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK KKLKMD SIDOMAJU BAMBANGLIPURO BANTUL. S1 thesis, PAUD.

Text Shofiyyah Salma_13111241058.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak Kelompok B melalui kegiatan bercerita yang disertai boneka tangan di TK KKLKMD Sidomaju, Bambanglipuro, Bantul. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berbicara anak yang masih rendah. Anak belum dapat berbicara dengan baik, anak belum dapat menyusun kalimat dari 5-6 kata, anak belum dapat mengucapkan tiga kalimat sederhana dan anak juga belum dapat menceritakan kembali cerita sederhana. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart dan dilakukan dalam dua Siklus. Masing-masing Siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak Kelompok B di TK KKLKMD Sidomaju Bantul yang berjumlah 18 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara anak melalui metode bercerita yang disertai dengan boneka tangan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil yang didapatkan adalah kemampuan berbicara anak Kelompok B dapat meningkat dengan menggunakan kegiatan bercerita yang disertai dengan media boneka tangan. Mulai dari Pratindakan kemampuan berbicara anak mendapat hasil cukup (41,66%). Meningkat pada Siklus I menjadi tinggi (61,18%). Pada Siklus II kemampuan berbicara anak semakin meningkat menjadi sangat tinggi (84,31%). Adapun langkah-langkah yang dilakukan sehingga metode bercerita dapat meingkatkan kemampuan berbicra yaitu: (1) guru menyiapkan cerita serta media yang sesuai dengan cerita yang akan disampaikan pada anak; (2) persiapkan anak sebelum memulai bercerita, pastikan anak dalam kondisi siap mendengarkan cerita dari guru; (3) guru menyampaikan cerita kepada anak dengan improvisasi agar anak tertarik dengan cerita yang disampaikan; (4) gerakkan boneka tangan sesuai dengan situasi yang cukup diceritakan; dan (5) setelah selesai bercerita minta anak untuk maju dan menceritakan ulang cerita yang baru saja diceritakan guru. Kata kunci: kemampuan berbicara, bercerita, boneka tangan, anak usia dini.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru PAUD
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGPAUD - Pendidikan Guru Anak Usia Dini
Depositing User:	Admin PGPAUD FIP
Date Deposited:	28 Nov 2018 07:42
Last Modified:	30 Jan 2019 17:33
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61497

Actions (login required)

View Item