PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA DIPONEGARAN LENDAH KULON PROGO

Eka, Setyaningsih (2018) PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA DIPONEGARAN LENDAH KULON PROGO. S1 thesis, PAUD.

[img] Text
EKA SETYANINGSIH_14111241006.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan kolase dengan bahan alam pada anak kelompok B TK ABA Diponegaran Lendah Kulon Progo. Keterampilan motorik halus yang diteliti meliputi keterampilan jari tangan anak, kecermatan, dan koordinasi mata dan tangan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model penelitian dari Kemmis & Taggart. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru. Penelitian dilaksanakan di TK ABA Diponegaran dengan subjek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 29 anak, terdiri dari 15 anak laki-laki dan 14 anak perempuan. Dilaksanakan pada bulan Maret 2018 tahun pelajaran 2017-2018. Skenario pelaksanaan tindakan dalam penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus anak kelompok B TK ABA Diponegaran dapat ditingkatkan melalui kolase dengan bahan alam. Langkah-langkah meningkatkan keterampilan motorik halus anak dimulai dari guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran harian serta mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat kolase dengan bahan alam berdasarkan hasil observasi pada saat pratindakan kelas. Bahan alam yang digunakan adalah daun kering, biji manggar, dan biji johar yang memiliki warna bervariasi serta menarik. Pada pelaksanaannya anak mengoleskan lem pada permukaan gambar, mengambil bahan alam, dan menempelkan bahan alam pada gambar. Pada saat pelaksanaan anak diobservasi dengan menggunakan lembar observasi. Hasilnya menjadi dasar pelaksanaan tindakan selanjutnya. Peningkatan keterampilan motorik halus anak kelompok B TK ABA Diponegaran tidak terlepas dari motivasi dan reward yang diberikan kepada anak oleh guru. Pada pra tindakan tidak ada anak yang memperoleh kriteria berkembang sangat baik (BSB). Pada siklus 1 anak yang memperoleh kriteria BSB menjadi 9 anak (31.03%). Pada siklus 2 menjadi 24 anak (82.76%). Kata kunci: motorik halus, kolase, bahan alam,

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru PAUD
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGPAUD - Pendidikan Guru Anak Usia Dini
Depositing User: Admin PGPAUD FIP
Date Deposited: 28 Nov 2018 07:26
Last Modified: 30 Jan 2019 17:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61495

Actions (login required)

View Item View Item