KONFLIK MENANTU PEREMPUAN DENGAN IBU MERTUA YANG TINGGAL DALAM SATU RUMAH (Studi pada Keluarga di Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang)

Hasyim, Rani Mutmainah (2018) KONFLIK MENANTU PEREMPUAN DENGAN IBU MERTUA YANG TINGGAL DALAM SATU RUMAH (Studi pada Keluarga di Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang). S1 thesis, FIS.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hubungan menantu perempuan dan ibu mertua yang cenderung berkonflik akan diperparah apabila keduanya tinggal bersama, karena intensitas bersinggungan yang tinggi mengakibatkan peluang terjadinya gesekan semakin tinggi pula. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai alasan yang melatarbelakangi pasangan suami istri tinggal di rumah orang tua di lingkungan masyarakat Desa Bojong, dan mendeskripsikan konflik yang terjadi antara menantu perempuan dengan ibu mertua yang tinggal dalam satu rumah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan konflik menantu perempuan dengan ibu mertua yang tinggal dalam satu rumah. Informan penelitian berjumlah 8 orang yang terdiri dari 4 pasang menantu perempuan dengan ibu mertuanya yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria menantu perempuan dan ibu mertua yang tinggal dalam satu rumah lebih dari 1 tahun lamanya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analasis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman yaitu mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang melandasi pasangan suami istri memilih tinggal di rumah orang tua berdasarkan pola patrilokal dibedakan menjadi dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor penyebab konflik antara menantu perempuan dan ibu mertua yakni faktor pekerjaan rumah tangga, faktor ekonomi, faktor perbedaan pola pikir, faktor perbedaan pola asuh anak, serta faktor salah paham dan komunikasi. Masalah inti yang menjadi penyebab konflik antara menantu perempuan dengan ibu mertua yang tinggal satu rumah adalah perbedaan kepentingan diantara keduanya disertai dominasi atau paksaan yang dilakukan oleh ibu mertua terhadap menantu perempuan. Dampak konflik yang terjadi antara menantu perempuan dan ibu mertua yakni membuat suasana rumah tidak nyaman, komunikasi antara menantu perempuan dan ibu mertua menjadi tidak baik, dan keduanya sering berselisih dengan suami. Cara pengelolaan konflik yang digunakan adalah mediation, avoidance dan informal problem solving. Kata Kunci : Menantu Perempuan, Ibu Mertua, Konflik.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 24 Oct 2018 01:42
Last Modified: 30 Jan 2019 17:22
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60778

Actions (login required)

View Item View Item