Saraswati, Dinda Sabtiti (2018) Peranan Kepolisian Resor Magelang Kota dalam Menanggulangi Peredaran Gelap Narkotika. S1 thesis, FIS.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) mendeskripsikan peranan Kepolisian Resor Magelang Kota dalam menanggulangi peredaran gelap narkotika, (2) mengetahui hambatan yang ditemui Kepolisian Resor Magelang Kota untuk melaksanakan peranannya dalam menanggulangi peredaran gelap narkotika, dan (3) mendeskripsikan upaya Kepolisian Resor Magelang Kota untuk melaksanakan peranannya mengatasi hambatan dalam menanggulangi peredaran gelap narkotika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitiannya yaitu dengan menggunakan teknik purposive, yang terdiri dari empat orang dari Satresnarkoba dan dua orang dari Satbinmas Polres Magelang Kota. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Adapun untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik cross check dari data yang diperoleh yaitu dari hasil wawancara antar subjek penelitian dengan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara induktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peranan Kepolisian Resor Magelang Kota dalam menanggulangi peredaran gelap narkotika dilakukan dengan 2 cara, yaitu preventif dan represif. Tindakan preventif yaitu melakukan bimbingan dan penyuluhan, razia, pemasangan spanduk, dan membentuk jaringan informan. Adapun tindakan represif yaitu melakukan penyelidikan dan penyidikan. Teknik penyelidikan yang digunakan yaitu dengan pemantauan dan under cover buy. Penyidikan dilakukan dengan serangkaian kegiatan seperti penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, pemeriksaan, dan pemberkasan terhadap tersangka. (2) hambatan preventif yang ditemui yaitu kekurangan jumlah personel di Satbinmas untuk melakukan Bimbingan dan Penyuluhan tentang bahaya narkotika, sedangkan hambatan represif yang ditemui antara lain kekurangan personel di Satresnarkoba untuk melakukan penyidikan, Satresnarkoba belum memliki alat IT untuk melacak keberadaan calon tersangka, terdapat kebocoran identitas informan oleh calon tersangka, terdapat kebocoran informasi saat akan melakukan penangkapan terhadap calon tersangka, dan sempitnya wilayah hukum Kota Magelang. (3) upaya mengatasi hambatan preventif yang ditemui tersebut yaitu berkoordinasi dengan satuan lain, sedangkan upaya mengatasi hambatan represif yang ditemui antara lain dengan memaksimalkan tenaga yang ada di Satresnarkoba, meminjam alat IT ke Satuan atas (Polda Jateng), memberi masukan kepada informan untuk meyakinkan pada calon tersangka bahwa dirinya bukan informan, melakukan pengawasan di lingkungan calon tersangka agar tidak lepas dari pantauan, dan bekerjasama dengan informan untuk melakukan penyelidikan terhadap calon tersangka. Kata kunci: peranan, menanggulangi, peredaran gelap narkotika.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum |
| Depositing User: | Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS |
| Date Deposited: | 09 Oct 2018 00:07 |
| Last Modified: | 30 Jan 2019 17:17 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60393 |
Actions (login required)
 |
View Item |