IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 1 GALUR

Ratnasari, Dewi (2018) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 1 GALUR. S1 thesis, FIS.

Full text not available from this repository.

Abstract

SMP Negeri 1 Galur merupakan sekolah yang menerapkan pendidikan antikorupsi melalui kantin kejujuran. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui implementasi pendidikan antikorupsi melalui kantin kejujuran di SMP Negeri 1 Galur, (2) mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi pendidikan antikorupsi melalui kantin kejujuran di SMP Negeri 1 Galur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Galur pada bulan Februari-Mei 2018. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Pengelola Kantin, Guru IPS, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilengkapi dengan instrumen penelitian berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber, sedangkan analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan kantin kejujuran di SMP Negeri 1 Galur dimulai dari sosialisasi program, penentuan tujuan, pembentukan pengurus, pembuatan program kerja, pendanaan, pembuatan Standart Operasional Prosedur, dan pengadaan sarana prasarana. (2) Pelaksanaan kantin kejujuran di SMP Negeri 1 Galur terdiri dari : mekanisme pelaksanaan (penentuan jenis barang, pengadaan barang dan mekanisme pelaksanaan), manajemen pengelolaan (pengelolaan kantin dan strategi pengelolaan), perkembangan karakter siswa, dan partisipasi warga sekolah (sekolah, guru, dan siswa). (3) Evaluasi kantin kejujuran di SMP Negeri 1 Galur melalui tahap pembuatan laporan keuangan dan pelaporan laporan keuangan (4) Faktor Pendukung : (a) adanya jadwal piket kantin kejujuran (b) adanya Penguatan Pendidikan Karakter (c) sarana dan prasarana memadai (d) partisipasi warga sekolah. (5) Faktor penghambat : (a) manajemen pengelolaan, dan (b) keterlambatan penerimaan barang. Kata kunci : pendidikan antikorupsi, kantin kejujuran

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan IPS
Depositing User: Admin Pendidikan IPS FIS
Date Deposited: 09 Oct 2018 00:03
Last Modified: 30 Jan 2019 17:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60392

Actions (login required)

View Item View Item