Status Identitas Religius Berdasarkan Lapisan Mikrosistem pada Mahasiswa Tahun Pertama di UNY

Prawitasari, Galuh (2018) Status Identitas Religius Berdasarkan Lapisan Mikrosistem pada Mahasiswa Tahun Pertama di UNY. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-galuh-prawitasari-16713251009.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil status identitas religius mahasiswa tahun pertama di UNY serta peran lapisan mikrosistem (meliputi orang tua, teman sebaya, lingkungan pendidikan, dan lingkungan tempat tinggal terhadap status identitas religius. Penelitian ini merupakan jenis penelitian campuran (mixed-method) yang menerapkan kombinasi dua desain penelitian sekaligus (kuantitatif dan kualitatif). Responden penelitian adalah mahasiswa tahun pertama di UNY sejumlah 501 mahasiswa pada desain kuantitatif dan enam mahasiswa pada desain kualitatif. Teknik pengumpulan data untuk desain kuantitatif menggunakan Skala Status Identitas Religius (α=.770) yang telah diuji validitasnya dengan exploratory factor analysis, sedangkan untuk desain kualitatif menggunakan pedoman wawancara semiterstruktur. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif, uji Mann Whitney, dan uji Koefisien Kontingensi, sedangkan data kualitatif dianalisis melalui proses data condensation dan data display. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan: (1) 452 mahasiswa (90.2%) memiliki status identitas religius achievement, 39 mahasiswa (7.8%) searching moratorium, dan 10 mahasiswa (2%) foreclosure; (2) klaster eksak memiliki lebih banyak mahasiswa dengan status identitas religius achievement dan foreclosure dibanding klaster noneksak; (3) uji hipotesis dengan menggunakan koefisien kontingensi menunjukkan adanya hubungan antara status identitas religius dengan jurusan di perguruan tinggi (eksak/noneksak); dan (4) hipotesis mengenai hubungan antara status identitas religius dengan lingkungan tempat tinggal (kos/tidak kos) ditolak, sehingga tidak terdapat hubungan di antara kedua variabel tersebut. Melalui penelitian kualitatif terungkap peranan orang tua terhadap perkembangan status identitas religius, yakni dengan parental control dan live modeling, sedangkan teman sebaya berperan melalui homophily effect. Lingkungan pendidikan dan lingkungan tempat tinggal berperan dalam menyediakan wahana pengembangan identitas religius melalui keberadaaan organisasi dan kegiatan keagamaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam merumuskan model teoritik mengenai peran lapisan mikrosistem terhadap status identitas religius remaja akhir serta rancangan intervensi pengembangan identitas religius bagi mahasiswa yang belum mencapai status achievement.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: status identitas religius, lapisan mikrosistem, mixed-method.
Subjects: Pendidikan > Konseling
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 27 Sep 2018 07:54
Last Modified: 27 Oct 2022 02:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60203

Actions (login required)

View Item View Item