Sigit, Ardanto (2018) MANAJEMEN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 NGAWEN. S1 thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
01. Manajemen Praktik Kerja Industri Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Ngawen.pdf Download (12MB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketercapaian pelaksanaan Praktik Kerja Industri pada program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Ngawen, ditinjau dari kesiapan administrasi prakerin, kesiapan organisasi prakerin, kesiapan pembiayaan prakerin, kesiapan program kerja prakerin, pelaksanaan monitoring, hingga evaluasi prakerin. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan prakerin di SMK N 1 Ngawen pada program keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di SMK N 1 Ngawen, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Sumber data/responden pada penelitian ini adalah Ketua Tim Penyelenggara Prakerin dan semua guru pembimbing prakerin SMK Teknik Kendaraan Ringan yang berjumlah delapan orang guru. Pengumpulan data diambil melalui kuesioner, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menyatakan bahwa : (1) Ketercapaian kesiapan administrasi prakerin sangat tinggi (83,33%). (2) Ketercapaian kesiapan organisasi prakerin sedang (54,17%). (3) Ketercapaian kesiapan biaya prakerin sangat tinggi (83,33%). (4) Ketercapian kesiapan pengelolaan program prakerin tinggi (66,67%). (5) Ketercapaian kesiapan guru pembimbing sangat tinggi (86,7%). (6) Ketercapaian pelaksanaan prakerin di industri sangat tinggi (93,3). (7) Ketercapaian pelaksanaan monitoring sangat tinggi (83,33%). (8) Ketercapaian pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi rendah (37,5%). (9) Ketercapaian pelaksanaan evaluasi sangat tinggi (91,66%). Secara keseluruhan dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan manajemen prakerin di SMK N 1 Ngawen telah berjalan dengan baik, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hanya ada beberapa aspek saja yang dalam pelaksanaan kurang maksimal, seperti aspek uji kompetensi dan sertifikasi yang masih rendah dengan ketercapaian 37,5% serta aspek pemetaan DU/DI dengan ketercapaian 33,33% termasuk dalam kategori pencapaian rendah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Praktik Kerja Industri, Praktik Kerja Industri, Ketercapaian Aspek Prakerin |
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Otomotif |
Depositing User: | Perpustakaan FT |
Date Deposited: | 28 Sep 2018 02:46 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 17:14 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60184 |
Actions (login required)
View Item |