IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SULAMAN FANTASI PADA SISWA KELAS X TATA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR

Prabaningrum, Nindita Putriani (2018) IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SULAMAN FANTASI PADA SISWA KELAS X TATA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR. S1 thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
Tugas Akhir Skripsi_Nindita Putriani Prabaningrum_14513244010.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan belajar sulaman fantasi yang dialami siswa kelas X Tata Busana di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur ditinjau dari dari (1) aspek kognitif (2) afektif (3) psikomotor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 16 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dengan model soal pilihan ganda untuk mengukur kemampuan pada aspek kognitif dan angket dengan skala Likert untuk mengukur kemampuan pada aspek afektif dan psikomotor. Validitas instrumen menggunakan judgement expert. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar yang dialami siswa adalah sebagai berikut: (1) Kesulitan belajar sulaman fantasi pada aspek kognitif yaitu: menjelaskan pengertian sulaman fantasi (68,75), menjelaskan motif (68,75%), menjelaskan kombinasi warna (37,50%), menyebutkan peletakan motif (43,75%), menentukan kain (43,75%), menjelaskan resiko apabila terjadi kesalahan pemilihan bahan (68,75%), menyebutkan peralatan (43,75%), menyebutkan tusuk (62,50%), menjelaskan tusuk (68,75%), menjelaskan langkah pembuatan (87,50%), menjelaskan resiko apabila terjadi kesalahan dalam langkah kerja (31,25%), dan menjelaskan kualitas ( 93,75%). Kesulitan yang dominan adalah menjelaskan kualitas ( 93,75%); (2) Pada aspek afektif yaitu: memperhatikan penjelasan guru (87,50%), kemandirian siswa (81,25%), memperhatikan lingkungan kerja (56,25), dan mengumpulkan tugas tepat waktu (68,75%). Kesulitan yang dominan adalah memperhatikan penjelasan guru (87,50%); (3) Pada aspek psikomotor yaitu: menyiapkan alat dan bahan (62,50%), menggunakan alat (68,75%), membuat tusuk hias (87,50%), dan menghasilkan sulaman fantasi yang baik (100%). Kesulitan yang dominan adalah menghasilkan sulaman fantasi yang baik (100%); (4) Faktor yang paling dominan dalam kesulitan belajar membuat sulaman fantasi pada siswa kelas X Tata Busana di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur adalah pada aspek psikomotor.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kesulitan belajar, sulaman fantasi, SMK Muhammadiyah 1 Borobudur
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 27 Sep 2018 01:17
Last Modified: 30 Jan 2019 17:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60054

Actions (login required)

View Item View Item