Peranan Guru dalam Menerapkan Pembelajaran PPKn sebagai Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 2 Yogyakarta, dan SMA Negeri 3 Yogyakarta

Rahmayanti, Esty (2018) Peranan Guru dalam Menerapkan Pembelajaran PPKn sebagai Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 2 Yogyakarta, dan SMA Negeri 3 Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

Text tesis-esty-rahmayanti-15730251012.swf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) peranan guru, dan (2) kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pembelajaran PPKn sebagai pendidikan politik bagi pemilih pemula SMA negeri di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive. Subjek dalam penelitian ini adalah enam orang guru mata pelajaran PPKn dan sembilan orang peserta didik yang meliputi tiga sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Yogykarta, SMA Negeri 2 Yogykarta, dan SMA Negeri 3 Yogyakarta. Data diambil dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman observasi peran guru, pedoman wawancara peran guru dan pedoman wawancara peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data induktif. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Peranan guru dalam dalam menerapkan pembelajaran PPKn sebagai pendidikan politik bagi pemilih pemula adalah sebagai berikut. (a) Peranan guru sebagai pengajar adalah memberikan pemahaman dan arahan tentang bentuk partisipasi aktif pemilih pemula sebagai warga negara dalam memberikan hak pilihnya dengan benar. (b) Peranan guru sebagai pendidik adalah menanamkan nilai-nilai politik dan berupaya mempengaruhi orientasi politik pemilih pemula supaya pemilih pemula memiliki kesadaran politik, kepedulian politik, dan partisipasi politik. 2) Kendala yang dihadapi guru adalah sebagai berikut. (a) Masih ada peserta didik yang kurang tertarik dengan politik, dan mereka kurang antusias dan kurang memperhatikan penjelasan dari guru, sehingga dalam penanaman nilai-nilai politik menjadi kurang maksimal. (b) Masih ada peserta didik yang berpandangan negatif terhadap politik, dan menganggap politik hanya mementingkan kepentingan golongan tertentu. (c) Perilaku memilih peserta didik pemilih pemula masih sangat bergantung pada pilihan orang tua, bukan atas kesadaran politiknya.

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	peranan guru, pembelajaran PPKn, pendidikan politik, pemilih pemula
Subjects:	Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions:	Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User:	Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited:	21 Sep 2018 02:37
Last Modified:	09 May 2019 09:02
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60020

Actions (login required)

View Item