PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI WARUNG MAKAN DI PASAR NGASEM SEBAGAI PENUNJANG WISATA KULINER DI YOGYAKARTA

Rahmadiyanti, Nannissa Hidayah (2018) PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI WARUNG MAKAN DI PASAR NGASEM SEBAGAI PENUNJANG WISATA KULINER DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
Nannissa_14511241023.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kuliner yang berpotensi sebagai daya tarik wisatawan di Pasar Ngasem Yogyakarta, (2) penerapan higiene dan sanitasi makanan, (3) penerapan higiene dan sanitasi alat, (4) penerapan higiene dan sanitasi personal, (5) penerapan higiene dan sanitasi lingkungan pada warung makan di Pasar Ngasem Yogyakarta, (6) penerapan higiene dan sanitasi kuliner di Pasar Ngasem menurut penilaian konsumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Responden pada penelitian ini adalah penjual yang berjumlah 7 orang serta konsumen yang membeli makanan di warung makan Pasar Ngasem Yogyakarta dengan jumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan distribusi kategori. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Makanan yang memiliki potensi sebagai daya tarik wisatawan di area kuliner Pasar Ngasem adalah Sayur Bobor Daun Kelor, Sayur Brongkos, Oseng-Oseng Genjer dan Sambal Jenggot. (2) aspek higiene sanitasi makanan yang telah memenuhi standar adalah kualitas bahan makanan yang bermutu baik, perlakuan makanan sebelum diolah, tidak menyimpan bahan makanan dan pemilihan alat saji alat yang bersih dan aman. Aspek yang belum memenuhi adalah penyajian makanan secara terbuka (3) aspek higiene sanitasi alat yang sudah sesuai standar adalah pembungkus makanan sesuai dengan taraf pangan, penggunaan alat sesuai fungsinya, peralatan utuh, mudah dibersihkan, dicuci dengan air bersih dan sabun sabun, dan dikeringkan. Aspek yang belum memenuhi adalah penyimpanan alat secara terbuka.(4) aspek higiene sanitasi personal yang sesuai standar adalah perilaku hidup bersih dan sehat dan yang belum sesuai adalah penggunaan apron dan penutup kepala. (5) aspek higiene sanitasi lingkungan yang telah tercapai adalah sanitasi air yang bersih dan dilengkapi sabun, penyediaan tempat sampah serta kebersihan area kerja. Aspek yang belum terpenuhi adalah belum adanya tempat mencuci tangan yang terpisah dengan alat dan bahan makanan. (6) Higiene sanitasi kuliner menurut penilaian konsumen secara keseluruhan menunjukkan 23,3% responden menyatakan sangat sesuai, 56,7% menyatakan sesuai, dan 20% menyatakan tidak sesuai.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Higiene, Sanitasi, Wisata Kuliner, Pasar Ngasem
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Boga
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 13 Sep 2018 07:56
Last Modified: 30 Jan 2019 17:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59768

Actions (login required)

View Item View Item